Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PADA 19 November 2021 nanti akan terjadi Gerhana Bulan Sebagian di Indonesia. Peristiwa astronomi ini merupakan kondisi ketika sebagian permukaan Bulan tertutupi bayangan atau umbra Bumi. Semakin Bulan menuju ke tengah atau pusat bayangan pada saat puncak Gerhana, maka durasi gerhana akan semakin lama.
"Pada Gerhana Bulan Sebagian kali ini, permukaan Bulan akan tertutupi oleh umbra Bumi sebesar 97,85%. Sehingga durasi gerhana dapat mencapai 3 jam 28 menit," tulis peneliti Pusat Riset Sains Antariksa, BRIN Andi Pangerang di instagram @lapan_ri, Selasa (16/11).
Diketahui, sebagian wilayah Indonesia gerhana tersebut dapat disaksikan pada pukul 16.02 WIB/ 17.02 WITA/ 18.02 WIT. Puncak gerhana terjadi beberapa menit setelah puncak fase purnama yang terjadi pada pukul 15.57 WIB/ 16.57 WITA/ 18.57 WIT.
"Sayangnya di Indonesia hanya daerah Papua saja yang durasi gerhananya paling lama, yaitu 2 jam 20 menit sejak Bulan terbit. Sementara bagian Barat Indonesia tidak dapat mengamati puncak Gerhana bulan Sebagian," tambahnya.
Baca juga : Sambut Hari Toleransi Internasional, Aksi Bersama Lawan Perundungan di Tempat Kerja
Adapun, Gerhana Bulan Sebagian terlama yang pernah dialami di Indonesia terjadi pada 15 September 1932 dengan durasi 3 jam 24 menit dan 12 Mei 1892 dengan durasi 3 jam 26 menit. Indonesia akan mengalami kembali Gerhana Bulan Sebagian terlama pada 14 Agustus 2231 dengan durasi 3 jam 27 menit dan 17 Juli 2373 dengan durasi 3 jam 23 menit.
Selama-lamanya durasi Gerhana Bulan Sebagian, tetap masih lebih lama durasi Gerhana Bulan Total. Durasinya dapat mencapai 5 jam 19 menit sejak kontak awal sebagian atau saat Bulan tepat memasuki umbra Bumi hingga kontak akhir sebagian atau saat Bulan tepat meninggalkan umbra Bumi.
Hal itu dikarenakan Bulan berada di tengah-tengah umbra sehingga durasi gerhananya menjadi lebih lama. Gerhana seperti ini disebut juga Total-Sentral. Indonesia pun pernah mengalaminya pada 16 Juni 2011 silam dengan durasi total selama 100 menit, dan akan terjadi kembali pada 7 Juli 2047 dengan durasi parsial + total sebesar 5 jam 19 menit dan durasi total 101 menit. (OL-7)
Astronom berhasil mendeteksi FRB terdekat dan paling terang dari galaksi NGC 4141, dijuluki RBFLOAT.
Astronom menemukan Punctum, objek misterius di galaksi NGC 4945 yang sangat terang, berukuran kompak, dan terlihat melalui gelombang radio milimeter.
Pengamatan terbaru terhadap dua galaksi spiral yang tengah bertabrakan, memberikan gambaran mengenai apa yang mungkin dialami Bima Sakti dan Andromeda.
Ingin melihat hujan meteor Delta Aquarid 2025 di Indonesia? Simak jadwal puncak, arah pandang, dan tips lokasi terbaik untuk pengalaman maksimal.
Klaim Bumi gelap total 2 Agustus 2025 terbukti hoaks. Simak fakta ilmiah, klarifikasi NASA, dan jadwal gerhana matahari yang sebenarnya terjadi.
Penelitian terbaru dalam dunia astronomi mengungkapkan fakta mengejutkan: Bumi pernah memiliki hingga enam “bulan mini” sekaligus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved