Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Saatnya kembali Merajut Kebinekaan untuk Hadapi Krisis Multidimensi

Mediaindonesia.com
16/11/2021 15:17
Saatnya kembali Merajut Kebinekaan untuk Hadapi Krisis Multidimensi
Lestari Moerdijat.(MI/Adam Dwi.)

SAATNYA kita merekatkan dan merajut kembali kebinekaan lewat pengamalan nilai-nilai kebangsaan dalam menghadapi dampak krisis multidimensi yang terjadi di negeri ini.

"Krisis multidimensi di negeri ini sudah terjadi sejak sebelum pandemi covid-19 terjadi di Tanah Air. Dampak pembangunan yang belum merata, arus globalisasi dan sejumlah lompatan teknologi menjadi penyebab munculnya sejumlah krisis. Kehadiran pandemi memperberat dampak krisis tersebut," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat memberi sambutan pada acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (16/11).

Hadir dalam sosialisasi tersebut Eva Yuliana (Anggota MPR) serta sejumlah pejabat dan masyarakat di Kabupaten Wonogiri. Menurut Lestari, pembangunan yang sedang dalam proses tentu masih menyisakan kesenjangan di sejumlah daerah.

Demikian juga, tegas Rerie, sapaan akrab Lestari, globalisasi dan lompatan teknologi membuka hampir semua akses bagi berbagai ideologi yang berkembang di dunia. Sejumlah dampak itu, tambahnya, diperparah lagi dengan penggunaan gawai yang tidak bertanggung jawab oleh masyarakat.

Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, angka pertambahan positif covid-19 yang cenderung stagnan dalam beberapa hari terakhir juga harus diwaspadai, agar tidak meledak lagi dan menjadi ancaman. Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, Rerie menegaskan, kita harus memperkuat karakter anak negeri sebagai satu bangsa dengan mengedepankan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendiri bangsa.

Baca juga: BNPB Luncurkan Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat Riau

"Ini saatnya kita kembali mengedepankan nilai-nilai empat konsensus kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Nilai-nilai luhur bangsa itu sudah terbukti mampu menjadi tameng dari hantaman berbagai krisis," tegasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya