DEKAN Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Universitas Andalas (Unand) Padang Feri Arlius menilai pelatihan jurnalistik yang digelar Media Indonesia bisa menumbuhkan kemampuan menulis mahasiswa, karena kemampuan menulis menjadi salah satu hal yang harus dimiliki setiap orang terutama mahasiswa.
"Begitu banyak orang pintar tetapi tidak bisa menjelaskan ilmunya dalam suatu tulisan. Ditemukan orang dengan gelar banyak tetapi tidak bisa menuliskan hasil penelitiannya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh masyarakat," kata Feri dalam Pelatihan Jurnalistik Media Indonesia dan Unand secara daring, Minggu (14/11).
Baca juga: Media Indonesia dan Unand Gelar Pelatihan Jurnalistik Tingkatkan Literasi Mahasiswa
Rencananya pelatihan ini juga tidak hanya untuk mahasiswa tetapi juga dosen melakukan pelatihan menulis ilmiah populer agar karya ilmiah bisa ditulis ke dalam bahasa populer yang dimengerti banyak orang. Ini juga bagian dari upaya untuk meliterasi masyarakat Indonesia.
Selain itu, dirinya juga menceritakan bahwa pelatihan bisa dilakukan di seluruh universitas di Indonesia. Feri melakukan pertemuan dengan Forum Komunikasi Teknologi Pertanian Indonesia di sana berkumpul para dekan dan ketua jurusan seluruh Indonesia program pelatihan ini disampaikan dan para dekan menyambut baik sehingga diharapkan pelatihan ini juga bisa dilakukan di universitas lain.
"Ini bisa menjadi perjalanan panjang setiap kampus di Indonesia melakukan pelatihan jurnalis atau menulis ilmiah populer dari universitas yang ada fakultas pertaniannya. Ini juga menjadi salah satu program kerja kita," ujarnya.
"Kita berharap pelatihan jurnalistik bisa menjadi bimbingan mulai dari mahasiswa hingga dosen sehingga targetnya memang tulisan itu keluar di Media Indonesia," pungkasnya. (H-3)