Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Atasi Ketimpangan Gender, Digiserve Raih Penghargaan UN Women

Mediaindonesia.com
03/11/2021 16:20
Atasi Ketimpangan Gender, Digiserve Raih Penghargaan UN Women
Perempuan yang bekerja.(MI/Bary.)

DIGISERVE by Telkom Indonesia berhasil menjadi pemenang kedua dalam ajang Women's Empowerment Principles (WEPs) Awards yang diadakan oleh UN Women Indonesia. WEPs Awards Indonesia 2021 diselenggarakan melalui program WeEmpowerAsia yang didanai oleh Uni Eropa memberikan apresiasi kepada sektor swasta di Indonesia atas inisiatifnya untuk mengatasi ketimpangan gender dan mendukung partisipasi aktif perempuan dalam mendukung perekonomian nasional.

Digiserve meraih penghargaan pada kategori Transparansi dan Pelaporan atas inisiatifnya yang memberikan prioritas untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan di tempat kerja. Kategori Transparansi & Pelaporan merupakan apresiasi pada komitmen perusahaan yang melakukan kedua hal itu terkait data gender yang melampaui persyaratan minimum dan berupaya mengukur, menganalisis, dan melaporkan kinerja kebijakan dan praktik bisnis responsif gender yang mereka laksanakan di seluruh rantai nilai bisnis. 

Kategori tersebut ditujukan untuk perusahaan dan organisasi yang memiliki kerangka akuntabilitas dan telah menetapkan target serta secara konsisten melaporkan dan mengambil langkah-langkah dalam meningkatkan kinerja mereka sehingga mencapai indikator gender (seperti rekrutmen dan retensi, partisipasi perempuan dalam manajemen). Kategori ini juga mengenali upaya perusahaan yang melakukan audit dan analisis masalah terkait isu gender, seperti kesenjangan upah gender atau kepada perusahaan yang berkomitmen untuk meningkatkan jumlah indikator gender yang mereka laporkan secara publik setiap tahun. 

Director Digiserve Agus F Abdillah mengatakan pihaknya bangga menerima penghargaan dari UN-Women sebagai perusahaan yang responsif terhadap gender. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, Digiserve mendukung penerapan prinsip-prinsip pemberdayaan perempuan dan perusahaan telah berkomitmen untuk memberdayakan pekerja perempuan.

"Dalam kategori Transparansi dan Pelaporan, Digiserve berkomitmen untuk memberdayakan pekerja perempuan. Salah satunya dengan menggunakan GEARS sebagai alat diagnostik kesetaraan gender yang membantu organisasi menganalisis status kesetaraan gender, menunjukkan kesenjangan kesetaraan gender dalam organisasi, dan membantu pengembangan strategi untuk mengatasi ketidaksetaraan," jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (3/11).

Agusfa juga menjelaskan upaya yang telah dilakukan perusahaannya untuk mendorong keterwakilan perempuan pada pimpinan perusahaan. Menurutnya, selain membuat kebijakan yang mendorong keterwakilan perempuan di jajaran pimpinan, perusahaan juga harus ikut mencari solusi agar tetap bisa duduk di posisi pimpinan dengan peran ganda di keluarga yang dimilikinya, salah satunya menerapkan kebijakan Work from Home (WFH) sejak 2017.

"Ada beberapa upaya yang kami lakukan untuk mendorong keterwakilan perempuan dalam pimpinan perusahaan. Pertama, ketika proses rekrutmen atau promosi kami mengusahakan agar kandidat laki-laki dan perempuan seimbang. Semakin kami memperbanyak kandidat dalam proses promosi, peluang banyaknya kandidat perempuan juga semakin tinggi. Perusahaan juga harus mampu menyesuaikan dengan kebijakan yang mendukung kaum perempuan di tingkat pimpinan perusahaan, karena pegawai perempuan ada yang memiki peran ganda dan tanggung jawab dalam keluarga. Oleh karenanya, perusahaan juga harus bisa mencari solusi untuk mengakomodasi hal ini," ujarnya.

Sebanyak 228 aplikasi dari 138 perusahaan telah diseleksi oleh 10 panel juri dalam enam kategori yaitu kepemimpinan, kepemimpinan orang muda, marketplace responsif gender, tempat kerja inklusif gender, transparansi dan pelaporan, serta pelibatan komunitas dan kerja sama. Khususnya di tahun ini, UN Women turut memberikan apresiasi kepada usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia yang mendorong kesetaraan gender dan budaya inklusif dengan penghargaan khusus berupa Small and Medium Enterprises (SME) Champion.

Panel juri terdiri dari profesional di sektor bisnis dan pembangunan dengan pengalaman dalam isu pemberdayaan ekonomi perempuan. Pemenang dari tujuh negara, termasuk Indonesia, memiliki kesempatan untuk terpilih sebagai pemenang di tingkat Asia-Pasifik saat acara penghargaan regional pada 18 November 2021. WEPs ialah inisiatif UN Women dan UN Global Compact yang bertujuan memberdayakan perempuan untuk berpartisipasi penuh dalam ekonomi di semua sektor dan menguraikan tujuh langkah bagi bisnis untuk mencapainya di tempat kerja, marketplace, dan komunitas. Hingga saat ini, lebih dari 3.800 perusahaan di seluruh dunia telah menandatangani WEPs, termasuk 145 perusahaan dari Indonesia. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya