Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

BPJPH Pantau Ekosistem Industri Halal

Abdillah M Marzuqi
23/10/2021 20:00
BPJPH Pantau Ekosistem Industri Halal
Kunjungan BPJPH ke PT Nutricia Indonesia Sejahtera di Ciracas Jakarta(MI/ Abdillah M Marzuqi)

KEPALA Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Muhammad Aqil Irham mengungkapkan pentingnya menjaga standar kehalalan produk. “Proses produk halal harus terus dijaga konsistensinya oleh pelaku usaha sehingga standar kehalalan produk selalu terpenuhi. Proses produk halal yang konsisten patut menjadi contoh bagi pelaku usaha yang lain,” ucapnya saat mengunjungi pabrik PT Nutricia Indonesia Sejahtera di Ciracas Jakarta, Selasa (19/10).

Kunjungan itu bertujuan agar BPJPH dapat lebih memahami situasi industri sekaligus menampung aspirasi industri dalam perannya sebagai regulator halal di Indonesia. BPJPH berupaya meningkatkan layanan jaminan produk halal dengan terus menerus melakukan upaya proaktif, kreatif, dan inovatif. BPJPH juga terbuka untuk bersinergi dan berdiskusi secara inklusif dengan berbagai pihak untuk menggali ide-ide baru yang bermanfaat.

“Menguatnya industri halal di tanah air berimplikasi positif pada peningkatan tingkat perekonomian masyarakat. Sertifikasi halal selain sebagai bentuk perlindungan akan jaminan kehalalan produk, juga memberikan nilai tambah dan meningkatkan daya saing produk yang berimplikasi positif pada volume produksi dan penjualan. Hal itu akan meningkatkan keberlangsungan usaha yang selanjutnya juga berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat," terangnya.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Pabrik Ciracas Factory Danone SN Indonesia Yudhitia Ari Winanto memaparkan tentang sistem jaminan halal yang diterapkan di Danone SN Indonesia. Ia menyatakan perusahaan memiliki komitmen yang sangat tinggi terkait jaminan halal. “Selama ini unit produksi kami telah menjalankan proses produk halal (PPH). Kami juga memastikan bahwa penggunaan bahan baku yang digunakan dalam proses produksi telah memiliki sertifikat halal. Selain itu, proses pengolahan, pengemasan produk yang dihasilkan, hingga aktivitas pendistribusian produk juga dilakukan dengan memenuhi standar kehalalan. Perusahaan juga telah mencantumkan label halal pada kemasan produk-produk," ucap Yudhitia.

Adapun VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia berharap dapat menciptakan iklim komunikasi yang lebih baik.

"Kami sangat mengapresiasi kesediaan BPJPH yang telah proaktif mengunjungi dan berdiskusi langsung dengan para pelaku industri. Semoga dengan adanya kunjungan ini akan membuka iklim komunikasi yang lebih baik antara industri dan BPJPH, serta aspirasi industri terkait implementasi UU No. 33 Tahun 2014 yang mengatur wajib halal bagi produk makanan dan minuman hingga Oktober 2024 dapat tersampaikan dengan lebih baik," tandasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya