Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEBUAH perusahaan dari Korea Selatan (Korsel) yang mengkhusus dalam pengobatan regeneratif CGBIO menjalin kerja sama dengan Daewoong Indonesia untuk mensponsori pasokan bantuan untuk perawatan pasien luka bakar di Indonesia.
Sponsorship ini merupakan bagian dari proyek tindak lanjut dari Program Peningkatan Kapasitas Tim Medis Luka Bakar Korea-ASEAN yang dilakukan Hallym University Hangang Sacred Heart Hospital dan Hallym Burn Foundation.
Dalam keterangan pers, Jumat (22/10), program ini dirancang untuk membantu pasien luka bakar di Indonesia yang belum menerima perawatan luka bakar secara layak karena alasan ekonomi dan sosial melalui dukungan staf medis.
Selain itu, melalui Happy Bean, Hallym Burn Foundation juga melakukan penggalangan dana online dan menyumbangkan pakaian pelindung senilai total Rp 143.000.000 dan krim pelembab untuk pasien luka bakar ke mitra rumah sakit lokal di Indonesia setelah mendengar kabar mengenai staf medis Indonesia yang menghadapi situasi sulit akibat Covid-19.
Pada bulan September lalu, CGBIO mengirimkan bantuan berupa pakaian pelindung, masker, dan krim pelembab untuk pasien luka bakar ke tujuh rumah sakit di Indonesia, antara lain RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), RS Pusat Pertamina (RSPP), RS Bunda Jakarta, dan 13 tenaga medis lainnya.
Selain itu, untuk perawatan yang lebih efektif juga diberikan, produk CGBIO seperti Easydew MD Moisture Cream (krim pelembab), Easy Foam (Dressing Foam), dan Cura VAC (Negative Pressure Wound Therapy/NPWT).
Chief Executive Officer (CEO) CGBIO, Hyun Seung Yu, mengatakan, "Kami berpartisipasi dalam sponsorship ini untuk membantu pasien luka bakar di Indonesia yang buta terhadap perawatan medis dan yang menderita karena tidak mendapatkan perawatan medis yang layak."
“CGBIO akan terus bekerja sama dengan Daewoong Indonesia dan Hallym Burn Foundation untuk meningkatkan lingkungan perawatan bagi pasien Indonesia,” tambahnya.(Nik/OL-09)
Rangkaian acara pesta rakyat digelar di Tangerang, Banten, pada 23–24 Agustus 2025 untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Lifting perdana produk bahan bakar minyak berupa Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur dengan campuran minyak jelantah dari Kilang Cilacap menjadi kado HUT ke-80 RI dari Pertamina.
Salah satu program unggulan yang diterapkan di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang bernama Nona Nori, yang fokus pada pengelolaan potensi lokal berbasis rumput laut.
Kinerja Pertamina pada semester I 2025 dinilai sejalan dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia. Capaian positif itu juga disebut sangat mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap mencatat sejarah baru dengan mengirimkan perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku minyak jelantah
Berdasarkan data pada 2023, terungkap Kalimantan Barat hanya memiliki dua sistem MRI dengan jumlah penduduk mencapai 5 juta jiwa.
Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, sebuah seminar kesehatan bertajuk Kenali Kanker Paru Sejak Dini digelar.
Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa 35,4% penduduk dewasa Indonesia mengalami obesitas, dengan angka tertinggi tercatat di DKI Jakarta (43,2%).
Pemerintah Singapura telah melarang penggunaan vape karena penambahan zat berbahaya seperti Etomidate ke dalam alat penguap elektronik itu menimbulkan bahaya serius pada penggunanya.
KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti usulan anggota DPR RI agar ada gerbong kereta api khusus untuk perokok.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved