Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Agar Tidak Spekulatif, Kemenag Diminta Hitung Ongkos Umrah saat Pandemi

Mediaindonesia
18/10/2021 18:56
Agar Tidak Spekulatif, Kemenag Diminta Hitung Ongkos Umrah saat Pandemi
Ilustrasi(AFP)

KETUA MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong Kementerian Agama (Kemenag) segera melakukan perhitungan harga referensi paket ibadah umrah di tengah masa pandemi COVID-19, yang mengharuskan adanya penerapan protokol kesehatan dalam melakukan ibadah.

Bamsoet menilai penyelenggaraan perjalanan umrah pada masa pandemi COVID-19 yang mengharuskan penerapan protokol kesehatan, akan berdampak pada biaya paket perjalanan ibadah umrah, yang rencana akan dibuka kembali.

"Saya meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama segera menghitung yang akurat dan detail dalam penyesuaian penetapan harga referensi. Kecermatan dalam menghitung biaya umrah sangat penting, agar harga yang ditetapkan rasional sesuai dengan kebutuhan," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Dia juga meminta Kemenag mengingatkan para pengusaha penyelenggaraan ibadah umrah untuk menunggu aturan teknis umrah pada masa pandemi secara resmi dirilis dan dinyatakan berlaku oleh pemerintah dan pemerintah Arab Saudi.

Di sisi lain dia berharap pengusaha penyelenggara ibadah umrah tidak agresif dalam menawarkan harga paket umrahnya.

Dia juga mendorong pemerintah untuk duduk bersama dengan seluruh asosiasi dan penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) dalam membicarakan persoalan terkait biaya kenaikan dan referensi harga ibadah umrah di masa pandemi, agar dapat menyeragamkan harga atau paket umrah.

Hal ini menurutnya, penting guna menghindari persaingan tak sehat dan ketimpangan.

"Komitmen pemerintah diperlukan agar dalam melakukan penyesuaian harga perjalanan umrah di masa pandemi ini tidak memberatkan calon jamaah dan memastikan penyelenggaraannya tetap aman," ujarnya.(Ant/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya