Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANCAMAN gelombang ketiga hanya dapat dihindari dengan kedisplinan para pemangku kepentingan, masyarakat, dan para pelaksana dalam menjalankan kebijakan pengendalian covid-19 yang telah ditetapkan.
"Semua elemen bangsa harus disiplin menjalankan sejumlah kebijakan pengendalian covid-19 yang telah ditetapkan. Satu saja pihak yang tidak disiplin akan mengacaukan upaya pengendalian yang dilakukan," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/10).
Di saat pemerintah membuka kembali pintu masuk bagi wisatawan mancanegara, dalam beberapa pekan terakhir mengemuka pula kabar ada tokoh publik yang tidak menjalani kewajiban karantina usai bepergian dari luar negeri.
Peristiwa itu, menurut Lestari, menciptakan dampak buruk bagi upaya pengendalian covid-19 di tengah perkiraan sejumlah pakar terkait adanya potensi gelombang ketiga penyebaran virus korona pascaliburan akhir tahun di Tanah Air.
Rerie, sapaan akrab Lestari, menegaskan tokoh publik yang menjadi panutan banyak orang seharusnya memberikan contoh yang baik dan memiliki tanggung jawab lebih besar dalam mematuhi sejumlah kebijakan pemerintah.
Apalagi, tambahnya, dalam kasus tersebut yang diabaikan adalah kebijakan yang bertujuan menjaga agar virus korona tidak menyebar lebih luas lagi.
Baca juga: 6 Strategi Pemerintah Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19
Rerie menilai upaya pengendalian covid-19 tidak akan berhasil tanpa peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh publik dan aparat keamanan, yang merupakan bagian dari elemen masyarakat yang memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menjalankan setiap kebijakan dalam pengendalian penyebaran virus korona di Tanah Air.
Ketegasan para pemangku kepentingan dalam menerapkan sanksi atas pelanggaran kebijakan itu, menurut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus dilakukan demi menegakkan aturan dan kelancaran proses pengendalian covid-19.
Menurut Rerie, kolaborasi yang baik antara elemen bangsa selama pandemi ini terbukti mampu menekan jumlah kasus positif covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Kondisi tersebut, tegasnya, jangan dirusak dengan ketidakdisiplinan sebagian masyarakat dalam menjalankan kewajiban mematuhi aturan pengendalian penyebaran virus korona yang berlaku.
Mempertahankan terkendalinya Covid-19, ujar Rerie, membutuhkan konsistensi semua elemen bangsa dalam melaksanakan sejumlah kebijakan yang telah ditetapkan.(RO/OL-5)
Dorong peran aktif setiap anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan melalui proses pembangunan di berbagai bidang, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.
Semangat persatuan yang dibangun harus benar-benar mampu diwujudkan dan dipraktikkan dalam keseharian masyarakat.
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
PENGUATAN peran orangtua dibutuhkan dalam mendukung upaya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di tanah air.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan literasi keuangan digital bagi perempuan penting sebagai bagian dari upaya pemberdayaan untuk mewujudkan kesejahteraan
Upaya peningkatan gizi keluarga harus dibarengi dengan peningkatan pemahaman para ibu dan orang tua pada umumnya, terkait pemenuhan gizi seimbang keluarga.
Berdasarkan data resmi Tiongkok, sebanyak 88% masyarakat Tiongkok telah menerima vaksin dosis kedua dan 659 juta orang telah menerima booster.
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta semua pihak untuk mewaspadai penularan virus Covid-19 subvarian Omicron BA.2.
Jumlah penyuntikan dosis pertama juga meningkat. Sebanyak 203.986 orang mendapatkan penyuntikan dosis pertama vaksin covid-19.
Sementara itu, untuk kasus Omikron di Jakarta sudah mencapai 4.830 orang. Dengan kasus impornya 1.775, kasus transmisi lokal 3.055 atau sama dengan 63%.
e-HAC atau electronic-Health Alert Card (e-HAC) ialah Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik yang ditujukan pada semua pelaku perjalanan domestik dan internasional.
JUMLAH pasien yang dirawat di rumah sakit pada Minggu (27/2) mengalami penurunan menjadi 36%, dari sebelumnya 37% pada Jumat (25/2). Begitu pula dengan kasus konfirmasi harian kembali turun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved