REFORMASI Birokrasi (RB) dan Zona Integritas (ZI) merupakan langkah awal menentukan universitas dengan pelayanan prima dan bersih dari berbagai unsur korupsi. Di dunia pendidikan Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tengah mempersiapkan tata kelola pelayanan fakultas menuju RB-ZI.
Menurut Ketua RBZI UNJ, Robetus Robet, perubahan besar tidak bisa dilakukan dengan instan, akan tetapi bisa melalui unit terkecil yaitu level fakultas dalam penyelenggaraan RB-ZI UNJ.
‘’Salah satu caranya peningkatan pelayanan dan penyiapan sarana dan prasarana memasuki zona integritas pun tak luput dari persiapan,’’ paparnya, dalam workshop reformasi birokrasi dan zona integritas 2021, secara daring, kemarin
Lanjut Robetus mengingatkan sumber daya manusia di universitas baik sebagai tendik atau pendidik merupakan pelayan public juga tertuang dalam undang-undang guru dan dosen.
“Sebagai pendidik, kadang kita suka lupa dan masih melibatkan kuasa dan relasi kuasa dalam menjadi pelayan publik. Dari hasil riset saya kepada guru, telah menunjukan masih terdapat simbol moral dalam proses belajar disekolah ketimbang sebagai pengajar professional. Jadi bertindak sebagai pelayan publik akan memiliki tantangan yang berangkat dari mental kita sendiri,” tegasnya.
Dia mengapresiasi FT UNJ melangkah maju dan berani dalam membuat sistem untuk dapat beradaptasi dengan kritik dan saran serta sistem pelayanan prima sebagai pelayan publik bidang pendidikan.
“Sementara fakultas teknik maju lebih dulu memasuki sistem RB-ZI dan barangkali kedepan fakultas lainnya mulai mencicil membangun ke arah zona integritas,’’ pungkasnya.
Baca juga : Perhimpunan Guru Terus Perjuangkan Afirmasi pada Seleksi PPPK
Sementara itu, Penanggung Jawab RB-ZI FT UNJ, Pitoyo Yuliatmodjo mengatakan FT UNJ tengah menyiapkan seperti inovasi robot aplikasi, layanan lab, prokes covid, layanan antrian loket, pengaduan layanan, backdrop sebagai media poster, lemari untuk barang grativikasi, informasi dekanat, e-administrasi, memperbaharui SOP dan menyusun laporan zona integritas FT 2021.
“Selain itu kita juga membentuk manajer 6, pelatihan staf dalam robot service, pelatihan untuk layanan lab, pelatihan administrasi digital pelatihan pelayanan prima, sosialisasi reformasi birokrasi dan zona integritas fakultas, kesiapan GPJM dalam menyusun SOP dan instrumen evaluasi,” kata Pitoyo.
Sedangkan Dekan FT, UNJ Uswatun Hasanah mengaku, pihaknya berkomitmen menjadikan FT sebagai wilayah bebas korupsi, sehingga FT akan menjadi zona integritas dengan pelayanan prima.
“Bukan hanya slogan, akan tetapi ada berbagai upaya mencapai RB-ZI. Kita mengubah pola lama yang berpotensi melakukan korupsi. Contoh kecil tindakan korupsi, misalnya kerja jam 8 masuknya jam 9. Oleh sebab itu diharapkan kedepan ini semua bisa mengubah pelayanan FT kedepan,’’ paparnya.
Dikesempatan yang sama, sekretaris Tim RB-ZI Kemendikbudristek Muhammad Ali Akbar, juga mengapresiasi upaya RB-ZI di UNJ. Menurutnya, saat ini perguruan tinggi sedang antusias dalam mengembangkan kampus sebagai zona integritas.
“Harapannya atas diskusi hari ini, UNJ dan khususnya FT UNJ mendapatkan penilaian predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK),’’ ujar M. Ali Akbar. (RO/OL-2)