Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KEMENTERIAN Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) saat ini secara aktif terus membangun Zona Integritas di seluruh satuan kerja (satker). Dari total 508 satker kantor pertanahan dan kantor wilayah (Kanwil), ada 104 yang ditargetkan menyandang wilayah bersih korupsi (WBK). Dari target tersebut, 81,73% atau 83 satker sudah siap WBK.
"Ini masih akan berkembang karena memperbaiki atau membangun zona integritas pada masing-masing satker kita lakukan terus menerus berkelanjutan. Yang belum WBK, kita bangun untuk siap WBK. Yang sudah WBK, kita rawat dan tingkatkan. Jangan sampai turun dari standar," ungkap Irjen Kementerian ATR/BPN Raden Bagus Agus Widjayanto pada Focus Group Discussion (FGD) bertema Tantangan dan Risiko Digitalisasi Pertanahan, di Bekasi, Rabu (14/8).
Ssatker dinyatakan siap WBK berdasarkan hasil penilaian. Penilaian itu mengacu pada variabel sesuai standar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Baca juga : Anggota DPR dari PDIP Soroti Konflik Agraria
"Dalam membuat penilaian ada 11 variabel yang dinilai. Misalnya nilai Lembar Kerja Evaluasi sebagai dasar tim penilai untuk menilai kondisi kesiapan membangun zona integritas, komitmen dan pemahaman jajaran ini menyangkut sikap mental perilaku yang dibangun dari dalam diri pimpinan beserta jajaran," bebernya.
Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Kementerian ATR/BPN I Ketut Gede Ary Sucaya menambahkan program digitalisasi pertanahan diinterkoneksi dengan pihak terkait seperti Dukcapil, BSSN, dan stakeholder lainnya.
Pihaknya juga melakukan kerja sama dengan 461 pemda terkait pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Sehingga tunggakan pembayaran BPHTB otomatis tidak akan masuk pada sistem. "Jadi, kami terus melakukan verifikasi dengan pemda," ucapnya.
Pengamat Siber Pratama Persadha mendukung upaya digitalisasi dalam bidang pertanahan. Namun, ia mengingatkan, agar pemerintah memikirkan keamanan mencegah serangan siber, kesiapan masyarakat, regulasi, serta pentingnya menjaga keamanan data masyarakat.
"Pemerintah juga harus memperhatikan soal akses internet masyarakat lantaran masih banyak desa belum tersentuh jaringan internet. Itu perlu dicarikan alternatif," ucap Chairman Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) itu. (Z-11)
Pakar hukum agraria Universitas Gadjah Mada (UGM), Rikardo Simarmata, menilai kasus ini sebagai cerminan ketidaksinkronan regulasi antara hukum pertanahan dan perairan.
Pembentukan bank tanah saat ini memiliki urgensi di tengah intensitas kebutuhan tanah untuk pembangunan yang terus meningkat.
Sarana Jaya menggandeng Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi DKI Jakarta dalam asistensi Penanganan bidang Pertanahan
SEJAK pencanangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) oleh Presiden Joko Widodo yang ditandai dengan peresmian Titik Nol pada 14 Maret 2022.
Pemerintah menegaskan memiliki komitmen penuh dalam percepatan penyelesaian konflik agraria.
Direktorat PAUD diharapkan menjadi pusat percontohan bagi unit kerja lain dalam menerapkan tata kelola yang baik serta memberikan pelayanan publik yang prima dan berintegritas.
,Implementasi ZI di FIK UPNVJ telah dimulai sejak 2021.
Dalam mewujudkan Zona Integritas tentunya diperlukan enam syarat perubahan sebagai objektif utama.
Zona Integritas (ZI) merupakan bagian integral dari upaya percepatan reformasi birokrasi, sejalan dengan grand design reformasi birokrasi nasional 2010-2025,
Rektor UPI menugaskan pembangunan ZI kepada para Dekan Fakultas, Direktur Sekolah Pascasarjana, dan para Direktur Kampus UPI di daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved