Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pengembangan Sektor Pariwisata Perlu Kemitraan Model Penta Helix

Mediaindonesia.com
07/10/2021 14:04
Pengembangan Sektor Pariwisata Perlu Kemitraan Model Penta Helix
Deputi Bidang Sumberdaya dan Kelembagaan, Kemenparekraf, Dr. Wisnu Bawa Tarunajaya, SE., MM.(Ist)

PENGEMBANGAN sektor pariwisata melalui kemitraan dalam model penta helix yang melibatkan akademisi (perguruan tinggi), bisnis dan industri, masyarakat, pemerintah, dan media.

Pernyataan tersebut disampaikan Deputi Bidang Sumberdaya dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) Dr. Wisnu Bawa Tarunajaya, SE., MM saat menjadi  keynote speaker Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) VII Tahun 2021 pada Kamis (7/10).

PKM-CSR dengan tema 'Peran perguruan tinggi dan dunia usaha dalam mewujudkan pemulihan dan resiliensi masyarakat di masa pandemi' diselanggarakan adalah Universitas Dyana Pura (Undira) dengan didukung konsorsium yang terdiri dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Universitas Pelita Harapan (UPH), Swiss German University (SGU), Universitas Pradita, Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Lambung Mangkurat, dan Universitas Wijaya Putra (UWP) sebagai host.

Jumlah peserta yang mempresentasikan hasil pengabdian kepada masyarakat (PKM) dan CSR, sebanyak 230 orang dosen pengabdi dari 61 perguruan tinggi se Indonesia baik negeri dan swasta. 

PT Astra Internasional Tbk turut ambil bagian untuk mewakili dunia industri akan hadir mempresentasikan keberhasilan pelaksanaan CSR melalui program Kampung Berseri Astra (KBA).

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI) Dr. Ir. Rudy Pramono, M.Si, mengatakan,"Kami berharap agar acara ini dapat menjadi wadah bagi para akademisi, peneliti, ahli, profesional, praktisi, dan pengambil kebijakan di lingkungan lembaga penelitian, dunia usaha, lembaga swadaya, dan lembaga pemerintahan untuk saling berbagi pengalaman dan pembelajaran melalui makalah yang dipresentasikan dalam bidang pengabdian masyarakat dan CSR."

Direktur LPPM UMN Dr. Ir. P.M. Winarno, M.Kom mengatakan bahwa di era pandemi Covid-19 ini, kalangan perguruan tinggi dan dunia usaha diharapkan dapat mewujudkan pemulihan dan resiliensi masyarakat dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19.

Di sisi lain, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pelita Harapan, Dr.-Ing. Ihan Martoyo, ST., M.Sc., MTS. mengatakan,"Memang pemulihan ekonomi dan berbagai sektor industri masih menjadi PR yang menuntut kerja keras dari semua pihak."

"Namun, pandemi panjang yang melanda dunia telah juga memaksa seluruh masyarakat Indonesia membekali diri dengan literasi digital yang terpaksa terakselerasi selama pandemi ini. Bekal berharga ini akan terus terasa dampaknya jika pandemi ini perlahan berlalu," jelasnya.

Direktur LPPM Universitas Swiss German, Kholis A. Audah, Ph.D, mengatakan," Kita semua berharap dan berdoa agar seluruh rangkaian kegiatan ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kita semua yang mengikuti acara ini khususnya, terlebih untuk masyarakat luas dan bangsa Indonesia secara keseluruhan."

Ketua LPPM Universitas Lambung Mangkurat, Prof. Dr. Ir. H. Danang Biyatmoko, M.Si. mengatakan," Kami berharap semoga kegiatan konferensi PkM-CSR ini akan menjadi wadah bagi komunitas ilmiah perguruan tinggi dan dunia usaha untuk sharing keilmuan, ide brilian dan gagasan inovatif yang dapat bermanfaat bagi pemecahan permasalahan di masyarakat. " (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya