Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
AMFIBI terkait erat dengan hewan vertebrata yang mampu hidup di dua alam, di darat dan air, misalnya katak atau kodok. Namun, amfibi era sekarang berlaku juga untuk varietas tanaman. Inovasi tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengembangkan varietas padi amfibi yang diperuntukkan mampu bertahan hidup di dua kondisi pertanian, yakni lahan basah (sawah) dan lahan tadah hujan (gaga).
Kondisi tanah yang sudah berbeda, luas lahan yang semakin berkurang, keterbatasan air, hingga cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan penelitian untuk menghasilkan varietas tanaman pangan yang mampu bertahan di segala kondisi. Inovasi tim peneliti yang bernaung di bawah Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM itu sekaligus solusi untuk masalah perubahan iklim dan produksi pangan berkelanjutan.
Padi amfibi merupakan perpaduan dari hasil persilangan dan hasil mutasi yang dikerjakan Fakultas Pertanian UGM. Calon varietas tersebut disukai petani, baik petani padi sawah maupun tadah hujan. Keunggulannya masa panen 120-130 hari (sedang), mampu bertahan hidup, dan memulihkan diri ketika terjadi tekanan seperti peralihan dari kekeringan ke kondisi basah.
PIAT UGM, yang terdaftar dalam Food and Agriculture Organization (FAO), menjadi salah satu lembaga penelitian yang tengah giat mengembangkan tanaman bergenetik unggul untuk mendukung produksi pangan berkelanjutan. Di antara produk pangan itu ialah kacang panjang dan kecipir.
Peluncuran tahun depan
Kendati sangat disukai petani, varietas padi amfibi belum dilepas untuk kebutuhan budi daya karena sedang menuntaskan tahapan uji multilokasi minimal di delapan titik daerah pembudidayaan utama, syarat pelepasan varietas sesuai dengan ketentuan pemerintah. Saat ini, amfibi telah melalui uji multilokasi di lima titik di sekitar daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Diharapkan, amfibi dapat dilepas akhir 2022. Varietas lain yang juga akan dilepas PIAT tahun depan ialah kacang panjang berukuran 30-45 cm dengan produktivitas 5%-10% lebih banyak daripada varietas komersial.
Tanaman sayur lain yang budi dayanya sedang dikembangkan PIAT ialah kecipir. Daun, biji, hingga umbinya dapat digunakan sebagai bahan pangan. PIAT menemukan varietas unggul kecipir, yang pernah menjadi sayur nasional di era 1980-an, secara tidak sengaja di lahan petani.
Kecipir tersebut memiliki daya tahan di daerah yang mudah terdampak oleh kekeringan dan dapat dipanen sepanjang tahun. Dengan potensi besar untuk produksi pangan berkelanjutan dan konservasi lahan yang lebih baik, kecipir dari PIAT akan dilepas pada 2023.
Museum hidup
Konsep produksi pangan berkelanjutan tidak sebatas menghasilkan varietas unggul, tetapi juga memikirkan pertanian masa depan yang ramah lingkungan. Peningkatan produksi pangan nasional yang selama ini secara intensifikasi dan ekstensifikasi tidak memperhatikan prinsip keberlanjutan dengan kesadaran menyelamatkan sumber daya genetik tanaman pangan dari kepunahan.
Padahal, sumber daya genetik ialah bahan dasar utama dan paling berharga untuk mendukung program perbaikan organisme yang menjadi sumber gen untuk kegiatan pemuliaan tanaman. Penyelamatan sumber daya genetik dapat dilakukan secara in situ (pemeliharaan di habitat aslinya) dan ex situ (di luar habitat aslinya).
Bank genetik laiknya museum hidup yang digunakan untuk menyimpan sumber daya genetik dalam bentuk benih hidup untuk menjaga keragaman genetiknya. Bank genetik menjadi tata cara penyelamatan ex situ yang paling efektif dan efisien terkait dengan penyimpanan benih, pengelolaan, regenerasi, pencirian (karakterisasi), evaluasi, distribusi, dan manajemen data.
Museum hidup bukan hanya menampung varietas unggul sebagai sumber daya genetiknya. Beragam aksesi atau jenis dan turunan jenis ras lapangan, varietas lokal, lini tetua, kultivar kuno, dan kultivar liar serumpun suatu spesies tanaman juga dikumpulkan dari beragam wilayah geografis di Indonesia.
Teknologi ini untuk memantau perkembangan tanaman padi. Metodenya adalah memasang kamera CCTV pada tower khusus di lahan sawah.
PT Berdikari, akan menyuplai produk-produk pangan, khususnya daging sapi dan kerbau lewat jaringan Koperasi Desa Merah Putih.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
Komoditas yang menjadi fokus dalam penyusunan NBM antara lain beras, jagung, singkong, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, sayur dan buah lokal, daging ayam
SEBAGAI upaya memperluas jangkauan produk protein hewani ke wilayah penyangga Jakarta, Perumda Dharma Jaya (DJ) resmi menggandeng PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi hatinya soal tuduhan ijazah palsu dalam acara reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Potasium bisa dijadikan indikator baru dalam pemantauan aktivitas vulkanik, terutama untuk menilai potensi terjadinya letusan besar yang memicu pembentukan kaldera.
Universitas Gadjah Mada (UGM) menanggapi pernyataan mantan Rektor UGM, Sofian Effendi, dalam sebuah video YouTube yang meragukan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo
PIhak UGM menyayangkan pihak yang mengiring opini soal pernyataan Mantan Rektor UGM Prof Sofian Effendi soal ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Tim The Valuator terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Aktuaria UGM angkatan 2022, yaitu Rafael Wicaksono Hadi, Victorius Chendryanto, dan Dewa Ayu Maharani Adithi Kirana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved