Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENELITI Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Etty Riani menyatakan bahwa temuan kandungan parasetamol di Teluk Jakarta tidak akan menyebabkan kematian pada ikan.
"Jumlah 600 nanogram per liter itu sifatnya tidak langsung mematikan dan non-akut. Saya rasa pernyataan mengenai ikan mati di Teluk Jakarta karena parasetamol, kurang ilmiah," jelas Etty dalam konferensi pers virtual, Selasa (5/10).
Baca juga: Soal Parasetamol di Teluk Jakarta, KLHK Mau Panggil 27 Perusahaan Farmasi
Adapun parasetamol merupakan obat yang mudah dicerna organ tubuh manusia. Dari satu dosis parasetamol yang dikonsumsi manusia, 95% langsung diproses tubuh, mulai dari usus hingga hati. Sementara itu, 5% lainnya atau sekitar 500 miligram akan dikeluarkan tubuh.
"Sebesar 5% ini yang akan kemudian masuk ke laut dan mungkin terbawa arus. Sehingga, jumlah yang masuk ke lingkungan akan kecil sekali," papar Etty.
"Kekhawatiran bahwa ini akhirnya berbahaya untuk manusia? Kelihatannya kecil, walaupun ini emerging polutan," imbuhnya.
Baca juga: Wagub DKI Masih Tunggu Penelitian Penyebab Parasetamol Cemari Teluk Jakarta
Begitu pula dengan pengaruh parasetamol pada biota laut, seperti kerang. Menurut Etty, penelitian yang dilakukan terkait dampak kandungan parasetamol terhadap biota laut masih pada tahap awal.
"Apakah benar itu terjadi karena kerusakan yang disebabkan parasetamol atau bukan? Ini perlu pengkajian lebih dalam," tukasnya.
Pihaknya berpendapat perlu dilakukan penelitian yang lebih komperhensif terkait pengaruh parasetamol terhadap ekosistem laut. "Tapi, kalau memang parasetamol terus-terusan ada, kalau tidak ditangani, memang akan memunculkan gangguan. Gangguannya lebih ke hati, pencernaan, ginjal dan fisiologis sekunder," ucap Etty.(OL-11)
Menghitung domba untuk tidur adalah praktik yang terkenal, tetapi apakah itu benar-benar membantu Anda tidur?
Dua studi yang dipimpin oleh Leonie Balter dari Universitas Stockholm menyoroti pentingnya tidur dalam memengaruhi seberapa tua atau muda seseorang merasa.
Survei Gallup dan Walton Family Foundation menemukan kebahagiaan generasi Z menurun ketika memasuki usia dewasa.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Studi menunjukkan suhu yang tinggi dapat mengganggu proses tidur, terutama bagi individu yang rentan terhadap insomnia.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan pembatasan kalori dan puasa intermiten dapat memperpanjang umur hewan, tetapi apakah hal ini berlaku juga untuk manusia?
Sedang merencanakan liburan keluarga usai hari raya Lebaran? Berwisata ke Pulau Leebong di Belitung bisa jadi pilihan.
Apakah kamu lebih suka liburan ke gunung atau pantai? Ternyata, pilihan destinasi liburan favoritmu bisa mencerminkan kepribadianmu yang sebenarnya.
Penemuan ini sangat penting mengingat laut dalam adalah habitat paling tidak dikenal di dunia meskipun merupakan yang terbesar dan mencakup 65% dari planet ini
Mereka menemukan jejak yang jelas dari isotop besi-60 yang terbentuk saat bintang mati dalam ledakan supernova.
BAGI periset, setiap penelitian lapangan tentu punya kesan tersendiri. Begitu pula dengan Reza. Ia mengaku setiap pengambilan sampel di lapangan mempunyai kesan masing-masing
Kerang Hijau (Perna Viridis) merupakan filter feeder atau filter alami dari perairan laut yang dapat memperbaiki kualitas air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved