Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENELITI Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Etty Riani menyatakan bahwa temuan kandungan parasetamol di Teluk Jakarta tidak akan menyebabkan kematian pada ikan.
"Jumlah 600 nanogram per liter itu sifatnya tidak langsung mematikan dan non-akut. Saya rasa pernyataan mengenai ikan mati di Teluk Jakarta karena parasetamol, kurang ilmiah," jelas Etty dalam konferensi pers virtual, Selasa (5/10).
Baca juga: Soal Parasetamol di Teluk Jakarta, KLHK Mau Panggil 27 Perusahaan Farmasi
Adapun parasetamol merupakan obat yang mudah dicerna organ tubuh manusia. Dari satu dosis parasetamol yang dikonsumsi manusia, 95% langsung diproses tubuh, mulai dari usus hingga hati. Sementara itu, 5% lainnya atau sekitar 500 miligram akan dikeluarkan tubuh.
"Sebesar 5% ini yang akan kemudian masuk ke laut dan mungkin terbawa arus. Sehingga, jumlah yang masuk ke lingkungan akan kecil sekali," papar Etty.
"Kekhawatiran bahwa ini akhirnya berbahaya untuk manusia? Kelihatannya kecil, walaupun ini emerging polutan," imbuhnya.
Baca juga: Wagub DKI Masih Tunggu Penelitian Penyebab Parasetamol Cemari Teluk Jakarta
Begitu pula dengan pengaruh parasetamol pada biota laut, seperti kerang. Menurut Etty, penelitian yang dilakukan terkait dampak kandungan parasetamol terhadap biota laut masih pada tahap awal.
"Apakah benar itu terjadi karena kerusakan yang disebabkan parasetamol atau bukan? Ini perlu pengkajian lebih dalam," tukasnya.
Pihaknya berpendapat perlu dilakukan penelitian yang lebih komperhensif terkait pengaruh parasetamol terhadap ekosistem laut. "Tapi, kalau memang parasetamol terus-terusan ada, kalau tidak ditangani, memang akan memunculkan gangguan. Gangguannya lebih ke hati, pencernaan, ginjal dan fisiologis sekunder," ucap Etty.(OL-11)
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Peneliti menemukan 6% burung liar di Australia memiliki kromosom satu jenis kelamin, tapi organ reproduksi milik jenis kelamin lain.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
KELELAWAR vampir punya cara yang sangat aneh untuk mendapatkan energi. Hal itu diungkapkan para ilmuwan setelah menempatkan mereka di atas treadmill.
Pola makan nabati yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.
Sebanyak 2.500 bibit berbagai jenis terumbu karang, di antaranya Acropora Tenuis, Montipora Foliosa, Montipora Aequituberculata, dan Montipora Danae, ditanam.
Penelitian Universitas Negeri Ohio ungkap warga yang tinggal dekat laut punya harapan hidup lebih panjang. Faktor lingkungan dan sosial jadi kunci utama.
Apakah kamu lebih suka liburan ke gunung atau pantai? Ternyata, pilihan destinasi liburan favoritmu bisa mencerminkan kepribadianmu yang sebenarnya.
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Perubahan iklim dapat mengganggu ketahanan dan hasil tangkapan ikan, serta memengaruhi komunitas pesisir, karena dapat menurunkan produktivitas perairan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved