Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEKAN ini Markas Besar Polri dan DPP Gema Mathla'ul Anwar berhasil menuntaskan program serbuan vaksinasi tahap kedua di Kota Tangerang dan Kabupaten Bogor. "Penerima vaksinasi kedua mencapai 3.800 orang," kata Ketua Umum DPP GEMA Mathla'ul Anwar, Ahmad Nawawi, Minggu (4/10) kepada wartawan.
Dengan angka itu total vaksinasi tahap ke-1 dan ke-2 yang disebarkan ke masyarakat oleh Polri melalui DPP Gema Mathla'ul Anwar mencapai 8.000 orang. "Hutang kami pada masyarakat untuk menggelar kembali vaksinasi kedua berhasil dilunasi," kata Nawawi.
Menurut Nawawi, vaksinasi pertama digelar pada akhir Agustus lalu. Sementara vaksinasi kedua di titik yang sama digelar di SMAN 2 Kota Tangerang (25/09); Perguruan MA Barengkok, Rumpin, Bogor (27/09); dan Perguruan MA Jatiuwung, Tangerang (2/10).
Serbuan vaksin yang dilakukan MA melibatkan dokter dan tenaga kesehatan dari kepolisian, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan puskesmas setempat. "Kolaborasi ini mempercepat target pemerintah untuk daerah-daerah yang kekurangan dosis vaksin dan nakes pendukung," kata Nawawi.
Dari jumlah vaksin yang disebar tersebut 50% merupakan warga Mathla'ul Anwar yang berstatus pelajar dan masyarakat umum yang menjadi orang tua wali serta masyarakat sekitar. "Kontribusi MA membuktikan umat Islam turut berkiprah mempromosikan vaksinasi untuk mengatasi pandemik Covid 19," kata Nawawi.
Program itu juga membuat pelajar MA siap untuk melaksanakan tatap muka secara terbatas. "Guru dan siswa lebih percaya diri belajar tatap muka pasca vaksinasi," kata Nawawi.
Sementara itu, Dirbinmas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Badya Wijaya, S.I.K., S.H., M.Si. mengatakan, percepatan vaksinasi yang dilakukan Mabes Polri memang untuk melengkapi vaksinasi reguler yang digelar di puskesmas-puskesmas. "Pasca percepatan vaksinasi, kami melakukan program aglomerasi di titik-titik kritis yang kekurangan vaksin," kata Badya Wijaya saat meninjau vaksinasi kedua di SMAN 2 Kota Tangerang.
Camat Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Drs. Ade Zulfahmi, M.SI menyambut baik program percepatan yang digagas oleh Mabes Polri dan DPP Gema Mathla'ul Anwar. "Sejak sebulan terakhir kami ditarget melakukan vaksinasi 3.000 orang per hari oleh Pemda Bogor. Selama ini sulit tercapai. Dengan bantuan dari Polri, kami mampu mendekati target harian," kata Ade.
Ade bahkan bersedia melaksanakan vaksinasi bila ada tambahan kuota dosis vaksin dari pemerintah. "Satgas Covid 19 tingkat kecamatan siap mengeksekusi bila ada pasokan dari Polri, TNI, atau BIN," kata Ade.
Menurut Ade, program vaksinasi yang digelar oleh Polri membuka mata Satgas Covid 19 tingkat kecamatan bahwa vaksinasi dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. "Sekarang kami berkolaborasi dengan sekolah-sekolah. Bahkan Polsek menggelar vaksinasi pada hari Minggu dengan melibatkan bidan-bidan di bawah IBI," kata Ade. (OL-13)
Serbuan vaksin dilaksanakan selama 22 hari, mulai 21 Juli sampai dengan 11 Agustus 2021 mulai pukul 08.00-15.00 WIB yang berlokasi di Cilandak Town Square.
Salah satu perwujudannya, TNI telah melaksanakan vaksinasi melalui fasilitas kesehatan TNI di 803 rumah sakit dan fasilitas tingkat I di seluruh Indonesia.
Dukungan Berau Coal sebagai wujud nyata bersama menekan penyebaran Covid-19 ini pun mendapat apresiasi baik dari Komandan Pangkalan TNI AUÂ Dhomber Kolonel Pnb Dedy Susanto.
SERBUAN vaksinasi Covid-19 dosis 2 digelar Universitas Widyagama, Kota Malang, Jawa Timur. Ada 5 ribu dosis vaksin Sinovac yang disediakan untuk tahap kedua.
Kali ini, sebanyak 199 orang teregistrasi menerima vaksinasi covid-19 dosis pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved