Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
JELANG Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar simulasi gempa dan tsunami di Dusun Air Manis, Negeri Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Provinsi Maluku.
Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan menyampaikan, kegiatan simulasi atau gladi kebencanaan harus sering dilakukan untuk mengetahui kesiapsiagaan masyarakat dan sarana yang disiapkan untuk mengurangi dampak bencana.
“Simulasi evakuasi mandiri ini untuk mengukur ketepatan lama waktu yang ditempuh oleh masyarakat ketika melakukan evakuasi sebelum terjadinya tsunami, jadi kalau latihan terus pasti masyarakat sudah paham, melakukan apa berbuat apa untuk keselamatannya,” kata Lilik dalam keterangannya Jumat (1/10).
Selain melakukan simulasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan, masyarakat diimbau untuk mencari sumber informasi yang resmi dari Lembaga yang berwenang agar terhindar dari berita yang tidak benar.
“Kita siapkan ketangguhan masyarakat, supaya masyarakat itu selamat apabila terjadi gempa dan tsunami. Khususnya warga Maluku, bahwa kita tinggal di negeri yang rawan gempa dan tsunami. Diharapkan masyarakat mematuhi apa yang disampaikan BMKG dan BPBD,” sebutnya.
Dia menambahkan, Tanggungjawab penanggulangan bencana tidak hanya dipikul oleh pemerintah, namun merupakan tanggungjawab dan urusan bersama, pentingnya keterlibatan pentaheliks dalam penanggulangan bencana.
“Dibutuhkan keterlibatan pemerintah baik pusat maupun daerah, akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat dalam kesiapsiagaan dan mitigasi menghadapi gempabumi dan tsunami. Pemerintah mempersiapkan sarana dan prasarana seperti rambu jalur evakuasi tsunami, memasang sistem peringatan dini, menyiapkan tempat evakuasi; dan simulasi agar warga siap sedia jika gempabumi dan tsunami terjadi,” terangnya.
Baca juga : BPS: Mobilitas Masyarakat Mulai Alami Peningkatan
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Murad Ismail yang menjabat sebagai Gubernur Maluku mengatakan, tinggal di Maluku merupakan sebuah anugerah karena alamnya yang indah, namun harus tetap waspada karena Maluku memilki sejarah kebencanaan yang banyak.
“Hidup di Maluku merupakan anugerah bagi kami, namun kami tidak menutup mata akan sejarah kelam kebencanaan yang pernah dialami pendahulu kami, salah satunya ancaman bencana gempa dan tsunami. Tepat tanggal 30 September 1889, masyarakat maluku mengenal kisah “Bahaya Seram”, hilangnya negeri elpaputih yang konon jatuh ke dalam laut akibat goncangan yang luar biasa, ,merenggut nyawa dan memporak-porandakan kehidupan di masa itu,” ujar Murad.
Kemudian Ia menjelaskan, potensi bencana yang cukup tinggi di Maluku, harus dijadikan pijakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Maluku, harus siap untuk menghadapi bencana yang akan datang kapan saja.
“Bertolak dari kesadaran ancaman nyata yang dapat terjadi kapan saja, harus menjadi motivasi kita semua untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana. Kita harus benar-benar siap untuk kemungkinan scenario terbutuk, sebelum bencana membuat kita terpuruk,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, sejak tahun 2012, Indonesia secara konsisten meyelenggarakan peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana setiap Bulan Oktober. Tujuannya adalah membangun kesadaran bersama, dialog dan mengembangkan jejaring antar pelaku PRB serta dapat dijadikan ajang pembelajaran bersama bagi pelaku PRB seluruh Indonesia. Acara puncak peringatan bulan PRB akan dilaksanakan dari tanggal 19-20 Oktober 2021 di Kota Ambon. (OL-2)
Gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter mengguncang lepas pantai negara bagian Alaska, Amerika Serikat.
Gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang gugusan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada Sabtu (5/7).RR
Badan Meteorologi Jepang (JMA) membantah keterkaitan antara rangkaian gempa bumi dan ramalan bencana yang muncul di sebuah cerita manga karya Ryo Tatsuki dengan judul The Future I Saw.
Pemerintah Jepang mulai melakukan evakuasi terhadap warganya yang tinggal di pulau-pulau barat daya akibat gempa yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Dilaporkan terpantau embusan asap putih tipis hingga sedang dengan ketinggian berkisar antara 20 hingga 200 meter dari dasar Kawah Ratu
Gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 di wilayah lepas Pantai Timur Sarangani, Provinsi Davao Occidental, Filipina Selatan
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
(BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek selama 24 jam sejak 7 Juli 2025
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 7-11 Juli 2025 untuk percepatan penanganan darurat banjir di area Jakarta Raya.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved