Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan melakukan Pendampingan Pengelolaan Data Bencana dan Sistem Informasi Menggunakan Wahana Nirawak untuk melakukan pengkajian cepat di Provinsi Sulawesi Tengah. Wahana nirawak selain dapat digunakan sebagai dokumentasi foto dan video, dapat dimanfaatkan untuk pembuataan peta.
Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan, wahana nirawak dapat digunakan untuk seluruh fase penanggulangan bencana, oleh karena itu perlu untuk terus-menerus dipraktikkan agar terbiasa menggunakannya dan dapat menghasilkan hasil yang baik.
"Wahana nirawak dapat dimanfaatkan pada seluruh fase bencana, sebelum bencana dipergunakan untuk pengkajian risiko bencana, saat bencana untuk pemetaan daerah terdampak, dan pada pasca bencana dapat difungsikan untuk memantau proses rehabilitasi dan rekonstruksi," ujar Abdul Muhari dalam keterangannya, Rabu (29/9).
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, RSMH Tambah Ruang Inap Eksekutif
Lebih lanjut Aam, sapaan akrab Abdul Muhari menjelaskan, pemanfaatan wahana nirawak sangat dibutuhkan untuk mengefektifkan penanganan bencana.
"Kami mengadakan pelatihan wahana nirawak, agar ketika di daerah terjadi bencana, teman-teman dapat melakukan pemetaan dengan cepat, sehingga BNPB dapat mengestimasi bantuan yang akan diberikan, mengetahui lokasi terdampak dan tantangan apa dalam perjalanan menuju lokasi," jelasnya.
Sementara itu, Datu Pamusu yang menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah mengatakan, hasil dari pemanfaatan wahana nirawak sangat penting untuk memperkuat data bencana.
"Data itu sangat penting buat kita terutama data yang berkaitan tentang kebencanaan, karena kalau data kita bermasalah data yg tidak terupdate setiap saat bisa juga implikasinya salah, fungsi wahana nirawak untuk melengkapi pendataan terkait kebencanaan," imbuhnya. (H-3)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menegaskan bahwa penguatan bangunan adalah salah satu kunci mitigasi bencana gempa bumi.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Gempa Bumi secara virtual, Minggu (17/8) malam.
BNPB melaporkan satu orang meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu (17/8).
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8), telah menyebabkan 32 orang yang mengalami luka-luka di Kabupaten Poso
BNPB mengirimkan dua helikopter patroli dan dua helikopter water bombing untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Selatan.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved