Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KOLABORASI yang baik antarinstansi atau lembaga yang memiliki kompetensi yang tepat dalam mengawasi pelaksanaan sejumlah aktivitas masyarakat di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diharapkan mampu mengatasi kendala yang ada saat ini.
"Pembukaan kembali sejumlah kegiatan di area publik perlu disupervisi pelaksanaannya oleh pihak-pihak yang memiliki kompetensi. Dalam kaitan dengan pencegahan penyebaran Covid-19 pada satu aktivitas masyarakat, para ahli kesehatan dan epidemiolog saya kira bisa dilibatkan dalam perencanaan dan pengawasannya," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/9).
Menurut Lestari, upaya membuka kembali sejumlah aktivitas di ruang publik di masa pandemi memang membutuhkan pertimbangan yang matang dan melibatkan para pemangku kepentingan yang memiliki kompetensi yang tepat.
Bahkan, tambahnya, bisa juga melibatkan hingga tingkat keluarga agar aktivitas tersebut bisa dipastikan hanya melibatkan orang-orang yang bebas Covid-19.
Sebagai contoh, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di tingkat PAUD, sekolah dasar hingga sekolah lanjutan atas, membangun komunikasi yang intens antara guru dan orang tua murid merupakan langkah strategis untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19 di sekolah.
Selain itu, jelas Rerie, evaluasi pelaksanaan sejumlah aktivitas di ruang publik juga harus melibatkan orang-orang yang memiliki kompetensi, sehingga hasil evaluasi tersebut bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan yang tepat untuk menjawab sejumlah tantangan yang muncul di masa pandemi ini.
Baca juga : Tumbuh Kembang Anak di masa Pandemi Butuh Peran Maksimal Ortu
Rerie yang juga anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, semua upaya penyesuaian yang dilakukan para pemangku kepentingan di masa pandemi ini dilakukan secara konsisten dengan strategi yang tepat dan membutuhkan dukungan seluruh elemen bangsa.
Saat ini, jelas Rerie, tantangan yang kita hadapi adalah bagaimana sejumlah aktivitas masyarakat di sektor ekonomi, pendidikan dan sosial budaya bisa dibuka kembali di masa pandemi ini dengan aman dan terkendali.
Tujuannya antara lain, tambahnya, agar perekonomian nasional bisa bergerak, peserta didik terlepas dari ancaman learning loss dan masyarakat bisa beraktivitas dengan norma-norma baru yang berlaku.
Untuk menjawab sejumlah tantangan itu, tegas Rerie, dibutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen bangsa hingga tingkat keluarga dalam mematuhi dan menjalankan sejumlah kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah.
Apalagi, ujarnya, dengan beberapa kelebihan dan kekurangan dari strategi pengendalian Covid-19 di tanah air, sejumlah kalangan memperkirakan Indonesia masih berpotensi menghadapi ancaman puncak gelombang ketiga penyebaran Covid-19. (RO/OL-2)
SITUS Patiayam menyimpan sejumlah peninggalan dan fosil yang mampu merangkai dan menggambarkan peradaban jutaan tahun lalu yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
SETIAP anak bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan untuk menjawab tantangan di masa datang.
PELESTARIAN dan pemanfaatan situs purbakala harus terus dilakukan. Salah satunya untuk mendukung upaya mewujudkan ketersediaan sarana pendidikan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
DORONG upaya untuk meningkatkan produksi furnitur dan ukir untuk memenuhi permintaan pasar dengan tetap melestarikan kekhasan Jepara pada setiap produk yang dihasilkan.
Saat ini, sudah ada lebih dari 80% tenant yang ada di PGM terisi dan kembali buka. Bahkan, untuk tahun depan, PGM akan kedatangan tenant nasional.
Ada peningkatan jumlah daerah yang berada di Level 2 dari 13 daerah menjadi 37 daerah termasuk di dalamnya wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
SITUASI pandemi di Jawa dan Bali terdapat peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 4, dari yang semula 4 daerah menjadi 7 daerah
"Ini menyangkut hajat orang banyak soalnya, jadi kalau bilang steril yang harus benar- benar steril tempatnya."
"Sejumlah masjid di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan masih menggelar salat Jumat di masa PPKM Level 4."
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved