Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Berdayakan Ahli Waris Peserta BPJAMSOSTEK dengan Pelatihan Kewirausahaan

Mediaindonesia.com
25/9/2021 17:47
Berdayakan Ahli Waris Peserta BPJAMSOSTEK dengan Pelatihan Kewirausahaan
Program pemberdayaan ahli waris peserta BPJAMSOSTEK dengan menggandeng Jakpreneur sebagai pelaksana pelatihan.(Ist)

Dalam rangka masih menyambut peringatan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) tahun 2021, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) terus melakukan rangkaian kegiatannya dalam meningkatkan pelayanan dan memberikan manfaat program Jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi para peserta dan keluarganya.

Pada kegiatan Harpelnas sebelumnya seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK secara serentak melakukan aksi turun langsung di beberapa kantor cabang untuk memberikan pelayanan langsung kepada para peserta.

Selain itu, diadakan juga Direksi Mengajar di tujuh universitas negeri dengan tema "Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Pekerja Indonesia" serta talkshow di platform digital bertema "Adapt, Survive and Thrive". 

BPJAMSOSTEK juga menggelar lomba video pendek dengan tema "Jaminan Perlindunganku" yang diikuti oleh ratusan peserta dengan hadiah total sebesar Rp50 juta.

Berbeda pada kegiatan Harpelnas sebelumnya, dalam kegiatan kali ini BPJAMSOSTEK bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan program pemberdayaan ahli waris peserta BPJAMSOSTEK dengan menggandeng Jakpreneur sebagai pelaksana pelatihan.

Kegiatan yang diselenggarakan pada 23-24 September 2021 diperuntukkan khusus bagi para perempuan/janda agar para ahli waris memiliki semangat untuk terus mengasah kemampuan diri dalam berketerampilan dengan kondisi yang terbatas namun tetap bisa membuka peluang kemandirian secara ekonomi bagi keluarga.

BPJS Ketenagakerjaan membantu para ahli waris untuk mendekatkan mereka dengan kesempatan melalui kreasi cipta karya ataupun usaha yang mampu mendorong bangkitnya kemandirian ekonomi dalam keluarga setelah di tinggal oleh suami sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga.

Kegiatan bertema "Post Claim Empowerment" dengan tagline "Menumbuhkan jiwa kreatif, inovatif dan mandiri ditengah pandemi Covid-19 melalui kewirausahaan" ini dibuka secara virtual oleh Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK Roswita Nilakurnia.\

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas  PPKUKM Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo dan Kepala Bidang Perindustrian Dinas PPKUKM Dhani Hendranala.

Bertindak sebagai nara sumber pada kegiatan tersebut Kepala Seksi Industri Kreatif Digital Dinas UMKM Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Frida Elizabeth dan Chef Kuswan selaku trainer dan owner Olivia Baking Course.

Dalam sambutannya, Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK Roswita Nilakurnia menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada 18 peserta ahli waris atas berpulangnya ayah/suami tercinta .

Roswita menjelaskan bahwa BPJAMSOSTEK melalui undang-undang ditugaskan untuk memastikan kelayakan hidup bagi peserta dan keluarganya, untuk itu melalui pembekalan pelatihan kewirausahaan ini diharapkan seluruh peserta akan menjadi pekerja yang mandiri dan bisa melanjutkan kembali program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi diri dan keluarganya.

Roswita juga berharap program pemberdayaan bagi ahli waris ini kedepannya bisa menjadi satu program untuk tetap terus berkelanjutan dan tidak hanya di-link-kan atau diikutkan dalam program Hari Pelanggan Nasional tahun 2021.

"Dibeberapa wilayah juga sudah dilakukan program pemberdayaan bagi ahli waris diantaranya batik sutera, tanaman hias, home industry dan jenis pelatihan yang dilakukan pada hari ini (program food and baverage), semuanya diharapkan mampu membangkitkan kemandirian dari para ahli waris", jelas Roswita.

Sementara itu, Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah DKI Jakarta Eko Nugriyanto dalam laporan kegiatannya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan kegiatan tersebut.

Eko juga menyebutkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membangkitkan dan memulihkan sentra UMKM di Indonesia khususnya di DKI Jakarta agar dapat terus tumbuh, berkembang dan mampu bersaing secara sehat ditengah kondisi pandemi saat ini.

"Program pelatihan pemberdayaan bagi ahli waris ini bertujuan agar para ahli waris yang umumnya terdiri dari para janda ini bisa mandiri dan mempunyai semangat baru lagi dalam menapaki kehidupan kedepan setelah ditinggalkan oleh tulang punggungnya atau suaminya," ucap Eko.

"Semoga melalui pembekalan ketrampilan ini, para ahli waris bisa langsung eksis dan mempunyai daya saing yang bisa diandalkan dalam melaksanakan dan mengembangkan usahanya baik usaha berskala mikro, kecil maupun menengah," pungkas Eko.

Sumarni, istri dari almarhum Budi Santoso, seorang petugas keamanan dari PT. Binajasa Abadikarya. menuturkan sangat berterima kasih sekali kepada BPJAMSOSTEK atas pelatihan ketrampilan kewirausahaan yang didapatkannya.

"Meskipun sang suami telah tiada namun BPJAMSOSTEK masih mau peduli dan memperhatikan nasib kita-kita semua," tutur Sumarni.

Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan pemahaman masyarakat pekerja akan pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya