Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
WAKIL Sekretaris Jenderal Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Dudung Abdul Qodir mengatakan pihaknya telah menerima 20 ribu laporan dari guru honorer terkait seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021.
"Kami membuka, menerima, dan masuk pengaduan baru sekitar 20 ribu lebih intinya ada yang dipertanyakan oleh guru honorer terkait dengan seleksi PPPK 2021," kata Dudung saat dihubungi, Minggu (19/9).
Dirinya menceritakan bahwa terdapat di salah satu kabupaten hanya 8 guru dari 1.200 guru yang diterima PPPK. Dari persoalan ini, menurut Dudung ada yang harus dikaji terkait kompetensi ataukah alat ukur pengujian yang bermasalah.
"Karena konsep evaluasi pembelajaran ketika terjadi kesalahan maka harus divalidasi dan dikaji. Sehingga perlunya refleksi setelah gelombang pertama ini. Selain itu dalam ujian PPPK harus memiliki prinsip berkeadilan artinya ada satu prinsip yang setara. Jangan sampai guru honorer yang umurnya di atas 35-45 tahun dipertarungkan dengan lulusan baru perguruan tinggi (fresh graduate)," ujar Dudung.
Dudung mengatakan, jika ada banyak guru yang tidak lolos PPPK dan dinyatakan tidak layak, perlu disikapi mengenai keberlanjutan statusnya sebagai pengajar.
Baca juga : Cegah Perselisihan, RS dan Pasien Perlu Pahami Hak dan Kewajiban
"Oleh karena itu untuk penghargaan pada guru honorer yang sudah senior berilah afirmasi dalam arti penilaian yang utuh mulai dari cara mengajar, kemampuan sosial, kompetensi pedagogik, tutur kata, masa bakti dan seterusnya baru ada keadilan," jelasnya.
Menurutnya peluang evaluasi dari PPPK tahun ini tentu ada dan terbuka. karena walau kebijakan sudah bergulir tetapi ada evaluasi dari hasil proses kebijakan yang dilaksanakan karena ada fakta yang ditemukan
.
"Menurut teori-teori bahwa kebijakan yang baik adalah kebijakan yang meminimalisir masalah. Sehingga ketika ada kebijakan yang menimbulkan masalah ada tahapan yang harus dikaji," ungkapnya.
"Sebaiknya semuanya menurunkan egosentris masing-masing tapi sistem ini tidak dibangun berbagai stakeholder dalam penentuan kebijakan sehingga ketika ada persoalan-persoalan mari duduk bersama," pungkasnya. (OL-7)
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Dalam aturan baru ini, beban kerja tatap muka guru minimal 24 jam per minggu yang dapat dipenuhi dengan pemenuhan tugas pokok, tugas tambahan, dan tugas tambahan lain.
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
GUBERNUR Kalimantan Timur Rudy Mas’ud (Harum) menyerahkan bantuan dan insentif melalui program Gratispol dan Jospol di tiga wilayah, yakni Bontang, Kutai Timur, dan Berau.
Keresahan terkait dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi para guru.
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
Penegasan ini disampaikan Kepala Bappelitbangda Provinsi Sulsel, Dr. Setiawan Aswad, usai mengikuti Rapat Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sulsel terkait RPJMD, Jumat malam (18/7/2025).
Total peserta kegiatan ini mencapai 88.676 orang, terdiri dari 17.221 CPNS (260 peserta klasikal dan 16.961 secara daring) dan 71.455 PPPK.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan harapan besar kepada para ASN PPPK yang baru diangkat agar senantiasa memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan Kabupaten Tuban.
Ada dua kategori peserta PPPK bagi pelamar tenaga non ASN yang aktif bekerja di Kementerian Agama 2024, yaitu peserta tenaga kesehatan (nakes) dan peserta teknis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved