Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 6 meter yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 17 - 18 September 2021.
"Terdapat sistem tekanan rendah 1010 hPa di Samudra Pasifik timur Filipina," kata Deputi bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam keterangannya, Jumat (17/9).
Menurutnya, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Enggano - barat Lampung, perairan selatan Banten, perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Aru, Laut Banda, Perairan Kepulauan Sitaro - Kep. Talaud, Laut Maluku, perairan utara Biak - Jayapura, Laut Arafuru, dan perairan Yos Sudarso - Merauke.
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti perairan timur P. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan selatan Flores dan Selat Ombai, perairan Kupang - P. Rotte, Samudra Hindia selatan P. Rotte, perairan Kep. Sermata - Kep. Babar, Selat Karimata bagian selatan, perairan selatan Kalimantan Tengah, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan dan tengah, perairan Kotabaru.
Perairan utara Madura - Kep. Kangean, perairan timur Kep. Selayar, perairan selatan Baubau - Kep. Wakatobi, Laut Flores bagian timur, perairan Manui Kendari bagian timur, perairan selatan Kep. Banggai, perairan selatan dan timur Kep. Sula, perairan selatan P. Buru - P. Seram, Laut Seram, perairan Fakfak - Kaimana, perairan Amamapre - Agats bagian barat, Laut Banda, perairan utara Kep. Tanimbar, perairan utara Kep. Kei - Kep. Aru, Laut Maluku bagian selatan, perairan selatan Sulawesi Utara, perairan Bitung - Likupang, perairan utara dan barat Halmahera, perairan utara Papua Barat, Samudra Pasifik utara Papua Barat.
Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah perairan utara Sabang, perairan barat P. Simeulue - Kep. Nias, Samudra Hindia barat Aceh - Kep. Nias, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan selatan Sumbawa - P. Sawu, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu dan Selat Sumba bagian barat.
Samudra Hindia selatan Sumbawa - P. Sawu, perairan selatan Kep. Tanimbar - Kep. Aru, Laut Arafuru, Laut Sulawesi Timur, perairan Kep. Sitaro - Kep. Talaud, Laut Maluku bagian utara, Samudra Pasifik utara Halmahera, perairan utara Papua, Samudra Pasifik utara Papua.
Gelombang yang sangat tinggi kisaran 4,0 - 6,0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai - Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Lombok, Samudra Hindia selatan Jawa - Lombok.
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter).
Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter), Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter), dan kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter).
"Mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya. (H-1)
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Topan Wipha menerjang Hong Kong dengan hujan deras dan angin kencang hingga 167 km/jam, menyebabkan pohon tumbang, gangguan transportasi.
ANGIN kencang menerpa wilayah Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur, Sumatra Barat, Senin (14/7/2025).
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB, tepat saat masyarakat tengah bersiap memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80
Di Pulau Jawa, cuaca diprakirakan udara kabur di Kota Surabaya, kemudian berawan tebal di wilayah Jakarta, Serang, Bandung, dan Yogyakarta saat peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI.
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved