Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PERUT kembung umumnya disebabkan oleh berbagai kebiasaan yang mungkin tidak sengaja Anda lakukan, antara lain makan terlalu banyak atau terlalu cepat, mengonsumsi makanan pedas dan berlemak, berbaring setelah makan, minum menggunakan sedotan, merokok, memakai gigi palsu yang longgar, atau mengunyah permen karet.
Baca juga: Ini yang Perlu Anda Ketahui Soal Otot Polos dan Otot Jantung
Selain itu, perut kembung juga bisa disebabkan gangguan kesehatan. Berikut beberapa kondisi medis yang sering menyebabkan perut kembung seperti dilansir alodokter.com:
Maag
Maag dalam istilah medis disebut dispepsia atau indigestion. Kondisi ini digambarkan dengan rasa tidak nyaman atau nyeri yang terjadi secara terus-menerus atau berulang di area perut bagian atas.
Maag bisa menyebabkan perut kembung, mual, dan muntah. Beberapa gejala maag lainnya yaitu cepat merasa kenyang saat makan padahal belum makan terlalu banyak, perih di perut atau kerongkongan, serta perut terasa dipenuhi gas atau bersendawa berlebihan.
Masuk angin
Masuk angin sebenarnya tidak ada dalam istilah medis. Sebagian orang percaya bahwa masuk angin terjadi ketika terlalu banyak angin yang masuk ke dalam tubuh.
Masuk angin bisa terjadi karena terlalu banyak menelan udara ketika berbicara, menelan, makan, atau tertawa, yang dalam istilah medis disebut dengan aerofagia. Kondisi ini hampir serupa dengan maag.
Gejalanya bisa berupa sering bersendawa yakni beberapa kali dalam satu menit, perut kembung, dan nyeri perut.
Kekurangan enzim
Selain maag, perut kembung juga bisa disebabkan oleh kekurangan enzim pencernaan. Fungsi enzim adalah untuk membantu proses pengolahan makanan menjadi partikel yang lebih kecil agar nutrisinya mudah diserap oleh tubuh.
Saat suhu tubuh Anda meningkat atau mengalami demam, fungsi enzim pencernaan bisa kurang optimal. Selain itu, produksi dan efektivitas enzim pencernaan juga bisa terhambat jika tubuh mengalami gangguan pankreas, maupun intoleransi makanan atau minuman tertentu, misalnya intoleransi laktosa.
Perut kembung karena masalah pada enzim juga dapat disebabkan oleh makan terlalu banyak sehingga jumlah enzim tidak mencukupi, kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, dan stres.
Perut kembung biasanya dapat membaik sendiri dan bukan disebabkan oleh kondisi yang serius. Namun, perut kembung perlu diwaspadai terutama apabila disertai gejala lain, seperti nyeri perut yang tidak kunjung sembuh, tinja bercampur darah atau berwarna kehitaman, demam tinggi, muntah, dan penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas.
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi perut kembung yang bisa dengan mudah Anda lakukan secara mandiri:
Selain cara tersebut, Anda juga bisa mengatasi perut kembung dengan bahan alami. Misalnya, peppermint yang dipercaya bisa meredakan gangguan pencernaan, jahe untuk mengatasi maag dan kembung, kunyit yang juga dapat digunakan untuk mengatasi sakit perut dan mulas, serta enzim bromelain pada buah nanas yang mampu mengurangi keluhan perut kembung.
Jika perut kembung tidak juga mereda setelah melakukan beberapa cara tersebut, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara Mengatasi Perut Kembung Terus-menerus. Atasi perut kembung kronis! Temukan penyebab umum, solusi alami, dan tips ampuh redakan kembung berkelanjutan. Hidup nyaman tanpa begah!
Kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, sering bersendawa, hingga sakit perut ringan. Perut kembung bisa terasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Setelah melahirkan, gas dan kembung kerap terjadi pada para ibu. Berikut cara mengatasinya.
Konsultan Gastrohepatologi Frieda Handayani, menyoroti pentingnya penanganan IBS atau sindrom iritasi usus besar pada anak serta strategi untuk mengurangi gejalanya.
Dokter Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi lulusan Universitas Indonesia Frieda Handayani menjelaskan tentang IBS atau sindrom iritasi usus besar pada anak
Perut begah atau perut kembung adalah kondisi di mana perut terasa penuh, keras, dan sering disertai dengan rasa tidak nyaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved