Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WAKIL Presiden Maruf Amin menegaskan bahwa upaya memerangi narkotika, psikotropika dan obat terlarang (narkoba) harus dilakukan secara inklusif dengan melibatkan seluruh pihak.
Kerja sama antara institusi penegak hukum, pendidikan, keagamaan harus ditingkatkan sehingga hasil yang dicapai bisa maksimal.
Baca juga: Erick: Pemulihan Kesehatan dan Indonesia Berada di Jalur yang Benar
"Upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba tidak bisa lagi dilakukan secara eksklusif. Itu harus berorientasi inklusif. Kerja sama antara institusi penegak hukum, pendidikan dan keagamaan akan memegang peranan penting dan strategis," ujar Maruf dalam webinar bertajuk Ancaman Narkoba di Tengah Pandemi, Kamis (16/9).
Ia merasa sangat prihatin lantaran di masa pandemi seperti sekarang, peredaran narkoba justru meningkat. Pembatasan kegiatan yang diterapkan di berbagai daerah nyatanya tidak mempengaruhi mobilitas barang haram tersebut.
"Pembatasan yang diterapkan selama masa pandemi ternyata tidak menghentikan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Penjagaan ketat di setiap pintu keluar dan masuk suatu wilayah tidak membuat para bandar dan sindikatnya berhenti," ucapnya.
Maruf mengatakan beberapa faktor yang membuat penyalahgunaan narkoba meningkat di situasi krisis adalah karena adanya tekanan yang kuat baik secara sosial maupun ekonomi.
Kondisi tersebut membuat seseorang lebih mudah terpengaruh untuk menggunakan narkoba.
"Di sisi lain, para bandar melihat momentum ini. Mereka semakin gencar menawarkan narkoba daring melalui situs-situs gelap," sambung wapres.
Oleh karena itu, dia berharap partisipasi seluruh elemen masyarakat dapat terus ditingkatkan demi menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Tanah Air.
"Komitmen dan tekad perlawanan terhadap narkoba harus terus ditumbuhkan dan sehingga menjadi komitmen dan tekad kolektif bangsa untuk membersihkan Indonesia dari narkoba," tandasnya. (OL-6)
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
WAPRES K.H. Ma'ruf Amin mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang telah berjuang di lapangan dan mendoakan Timnas RI dapat mendai juara Piala AFF 2020.
Selain stamina, Ma’ruf menambahkan, hal kedua yang harus dibenahi Timnas Indonesia adalah kecepatan para pemain.
Ma'ruf Amin yang telah menjagokan enam negara yang berpotensi juara.
Justru pemerintah ingin Indonesia tetap berkompetisi dalam event-event yang diadakan oleh FIFA.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan semangat pada Timnas Indonesia yang akan berlaga melawan Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 Juni mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved