Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENERAPKAN protokol kesehatan secara ketat, Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta, Senin (13/9) menggelar pembukaan kuliah bagi mahasiswa baru.
Namun, karena masih dalam masa pandemi covid-19, pembukaan kuliah Instiper tahun ini dilakukan dengan perpaduan antara luring dan daring.
Sebanyak 59 mahasiswa baru mengikuti kegiatan pembukaan kuliah dari kampus di Karangnongko, Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan mahasiswa yang lain mengikuti secara daring menggunakan platform Zoom Meeting dan Youtube.
Baca juga: Kuliah Di Luar Negeri Bukan Hal Sulit
Rektor Instiper Yogyakarta Harsawardana mengatakan, tahun ini , Instiper menerima 793 mahasiswa baru yang terdiri dari 736 mahasiswa program Sarjana dan 57 mahasiswa Program Pascasarjana Magister Manajemen Perkebunan.
Dikatakannya, 17,12% mahasiswa baru adalah penerima beasiswa.
Disebutkan, tahun 2021/2022 ini, sebanyak 126 mahasiswa merupakan penerima beasiswa yang terdiri dari 46 penerima beasiswa PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT. RAPP), 28 penerima beasiswa KIP, 25 penerima beasiswa PT Bumitama Gunajaya Agro Tbk (PT. BGA), 10 penerima beasiswa PT Asia Sawit Makmur Jaya (PT ASMJ), PT Asia Sawit Makmur, 9 penerima beasiswa PT Asian Agri, 5 penerima beasiswa PT Toba Pulp Lestari, dan 3 penerima beasiswa PT Rimba Makmur Utama.
"Beasiswa ikatan dinas dari berbagai perusahaan mitra kerja merupakan bentuk kepercayaan berbagai perusahaan mitra untuk mendidik calon karyawan mereka," kata Rektor Instiper.
Program sarjana, imbuhnya, menerima mahasiswa baru sebanyak 736 orang yang terdiri dari Fakultas Pertanian 419 mahasiswa, dengan Prodi Agroteknologi sebanyak 316 mahasiswa dan Agribisnis sebanyak 103 mahasiswa.
Fakultas Teknologi Pertanian sebanyak 155 mahasiswa yang terdiri dari Prodi Teknologi Hasil Pertanian sebanyak 51 mahasiswa dan prodi Teknik Pertanian sebanyak 104 mahasiswa.
Fakultas Kehutanan dengan Prodi Kehutanan menerima sebanyak 162 mahasiswa.
Menghadapi era baru pandemi, ujar Rektor, Instiper telah membangun sarana dan prasarana guna untuk mendukung pembelajaran secara daring. Di antaranya adalah pembangunan studio video conference dan kelas-kelas khusus yang dilengkapi dengan peralatan multimedia.
Secara bertahap, katanya, Instiper telah mengembangkan jaringan intranet bagi mahasiswa yang berada di sekitar kampus INSTIPER dan penguatan jaringan internet di beberapa provinsi di luar pulau Jawa.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Maria Ulfah menambahkan, kegiatan pembukaan kuliah secara luring dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Mahasiswa baru yang bisa mengikuti pembukaan kuliah secara luring, jelasnya, adalah mahasiswa yang telah divaksin dan dapat menunjukkan hasil swab antigen negatif, serta berada di Yogyakarta.
"Kegiatan ini menunjukkan kesiapan Instiper Yogyakarta untuk segera menyelenggarakan kuliah secara blended, jadi memadukan kuliah tatap muka dan kuliah daring. Dengan demikian mahasiswa baru yang sudah mengikuti rangkaian kegiatan pembukaan kuliah secara luring bisa mendapatkan gambaran bagaimana perkuliahan blended nantinya akan dilakukan jika izin dari pemerintah untuk tatap muka sudah diperbolehkan," jelas Maria Ulfah. (OL-1)
Selain memberikan akses pendidikan tinggi, Perguruan Tinggi memiliki peranan untuk membawa angin perubahan di dalam masyarakat yang tentunya melalui karya
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Kawasan Metropolitan Rebana adalah wilayah tujuh kota/kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, Cirebon, Kuningan, dan Kota Cirebon.
UPI meraih peringkat 5 tertinggi dari 21 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dalam kategori Liga PTN Badan Hukum.
Banyak kampus terbaik berdiri di Jawa Barat. Kami berharap mereka memberi kontribusi dalam pembangunan di daerah tempatnya berada
INDONESIA memiliki potensi produk invensi dan inovasi yang sangat besar. Namun sayangnya, banyak diantaranya hanya berujung pada purwa rupa dan jurnal ilmiah.
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved