Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Untuk memaksimalkan pemantauan dan Pengawasan DAS Citarum, pada Tanggal 8 September 2021, Ditjen Gakkum KLHK Rasio Ridho Sani memberikan bantuan Sarana dan Prasarana kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat sebagai Penunjang Penegakan Hukum bidang Lingkungan Hidup khususnya di sungai Citarum, berupa mobil pengawas, multiparameter, TSS meter, COD meter dan drone
Penyerahan Sarana Prasarana tersebut diwakili oleh Plt. Direktur Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administrasi Ditjen Gakkum KLHK Vinda Damayanti, S.Si. M.Sc mewakili Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada Kepala Dinas LH Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtias.
Kepala Dinas LH Provinsi Jawa Barat mengucapkan terimakasih kepada Gakkum KLHK atas bantuan dan dukungannya. "Terima kasih kepada Gakkum KLHK atas bantuan dan dukungan kepada kami untuk mewujudkan lingkungan hidup yang baik serta turut membantu program Citarum Harum" ucap Prima dalam keterangan resmi, Senin (13/9).
Baca juga: Menkes Ungkap Banyak WNI dan WNA dari Luar Negeri Positif Covid-19
Plt. Direktur Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administrasi Ditjen Gakkum KLHK Vinda mengungkapkan harapannya dengan bantuan Sarana Prasarana tersebut dapat membantu dan menunjang DLH Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan kegiatan Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup.
"Semoga dengan adanya sarana dan prasarana tersebut dapat menunjang keberhasilan dalam kegiatan pengawasan dan penegakan hukum lingkungan hidup terutama untuk mewujudkan program Citarum Harum" ungkap Vinda.
Ia menyatakan, Ditjen Gakkum KLHK akan terus melakukan kerja bersama untuk pemantauan dan Pengawasan DAS Citarum ke depan. Rasio Sani mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Satgas Citarum Harum yang diketuai oleh Gubernur Ridwan Kamil, TNI, serta berbagai pihak lain. Menurut Rasio keberhasilan penanganan DAS Citarum tidak terlepas dari kepemimpinan Gubernur Jawa Barat beserta jajarannya, TNI dan aparat penegak hukum lainnya. (H-3)
KLHK melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menyegel empat perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved