Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
POLUSI udara adalah salah satu bahaya kesehatan terbesar di dunia. Bahkan, menurut studi terbaru dari Air Quality Life Index (AQLI), polusi udara menurunkan angka harapan hidup orang Indonesia hingga 2,5 tahun.
Bicara Udara, komunitas yang fokus pada edukasi mengenai pentingnya peningkatan kualitas udara sebagai salah satu hak hidup dasar masyarakat, mengatakan bahwa permasalahan polusi udara harus disadari oleh seluruh elemen masyarakat.
“Isu mengenai polusi udara di Indonesia tidak se-mainstream isu yang lain. Batubara dan kendaraan bermotor sudah ter-framing kuat menjadi penyebab polusi udara di Jakarta. Selain itu, pembicaraan mengenai penyebab polusi udara kerap mengesampingkan faktor ekonomi,” ujar Aktivis Bicara Udara Amalia Ayuningtyas dalam Webinar bertajuk "Clean Air Crisis, What Should We Do?“ yang diselenggarakan Komunitas Bicara Udara bersama aplikasi Nafas Indonesia dan AQLI, Kamis (9/9/2021).
Amalia mengungkapkan, saat ini ada berbagai sumber informasi mengenai polusi udara, tetapi sulit dicerna oleh masyarakat awam. Padahal, kata dia, informasi dan edukasi yang baik mengenai kualitas udara sangat penting untuk masyarakat Indonesia.
“Sehingga. dibutuhkan platform edukasi yang konsisten menyampaikan materi mengenai kondisi udara dan merekam upaya bersama untuk mewujudkan kualitas udara yang lebih baik,” ucapnya.
Untuk itu, Amalia mengatakan, pihaknya mendorong kebijakan yang signifikan seperti Clean Air Act untuk Indonesia. Di samping itu, lanjutnya, yang perlu didorong juga penerapan kebijakan dan penindakan pada pihak-pihak yang melanggar.
“Kami juga mendorong peralihan energi agar tidak tergantung dengan energi fosil, serta perbaikan dan transparansi data mengenai kualitas udara,” pungkasnya.
Sementara itu, Chief Growth Officer Nafas Indonesia, Piotr Jakubowski dalam kesempatan yang sama mengatakan, edukasi mengenai polusi udara selama ini mendapatkan berbagai tantangan. Salah satunya adalah masih banyak mitos-mitos terkait polusi udara yang masih dipercayai hingga saat ini.
“Mitos yang sering kita dengar adalah: ‘daerah saya memiliki banyak pohon dan jauh dari kota, tidak ada polusi udara di sini.’ Padahal, polusi udara dapat menempuh jarak 100 kilometer dari sumbernya karena hal-hal seperti arah angin,” terangnya.
Mitos berikutnya adalah anggapan bahwa kualitas udara paling bagus di pagi hari. Nyatanya, ujar dia, The Planetary Boundary Layer dan kondisi iklim lainnya membuat kualitas udara di pagi hari menjadi yang terburuk.
Mitos lainnya, lanjut Piotr, adalah anggapan bahwa olahraga membuat cukup sehat melawan polusi. Padahal, sebuah studi dari Seoul National University menyoroti bahwa ada peningkatan risiko penyakit jantung sebesar 33% melalui olahraga terus menerus dalam polusi tinggi.
Piotr mengatakan, polusi udara menyebabkan banyak masalah terkait dengan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan saluran pernapasan dan paru-paru. Belum lagi, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa polusi udara dapat menurunkan kecerdasan anak.
“Untuk itu, kita perlu sadar akan bahaya polusi udara, karena udara yang kita hirup mengambil kehidupan bertahun-tahun dari masa depan kita,” pungkasnya. (RO/OL-09)
momentum kemerdekaan menjadi pengingat bahwa semua warga memiliki peran yang setara dalam membangun kota.
Edukasi, sosialisasi, serta penguatan regulasi oleh OJK dan Satgas Waspada Investasi (SWI) cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya pinjol ilegal.
Berbagai kegiatan sosial, edukasi kesehatan dan seminar digelar dalam rangka Bulan Bakti Istri Dokter.
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, terungkap alasan pemberian kental manis sebagai minuman susu untuk balita karena anggapan kental manis sebagai susu.
DI tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks, anak-anak Indonesia perlu dibekali dengan kemampuan untuk menjadi pemenang di masa depan.
Indonesia, dengan proposal bertajuk REDD+ Results-Based Payment (RBP) untuk Periode 2014-2016 telah menerima dana dari Green Climate Fund (GCF) sebesar US$103,8 juta.
KLH/BPLH resmi meluncurkan konsep Adipura Baru, sistem evaluasi pengelolaan sampah nasional yang menekankan pendekatan tegas, objektif, dan terintegrasi.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
DI tengah krisis iklim yang kian nyata dan ketidakadilan sistemis terhadap perempuan yang terus menganga, Indonesia membutuhkan lebih dari sekadar kepemimpinan yang cerdas dan tegas.
Ketika wilayah jelajah buaya menyempit akibat alih fungsi lahan dan pembangunan permukiman, buaya cenderung masuk ke lingkungan manusia untuk mencari makan.
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menyelenggarakan serangkaian kegiatan lingkungan bertema Beat Plastic Pollution atau Hentikan Polusi Plastik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved