Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BMKG Catat Selama Agustus 2021 Terdapat 807 Aktivitas Gempa Tektonik

Atalya Puspa
07/9/2021 17:21
BMKG Catat Selama Agustus 2021 Terdapat 807 Aktivitas Gempa Tektonik
Bangunan yang hancur dan ditinggalkan penghuninya akibat gempa dan tsunami 2018 di Pantai Talise, Palu, Sulteng, Jumat (23/07/2021).(MI/BRIYANBODO HENDRO)

Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, selama bulan Agustus 2021 di wilayah Indonesia terjadi gempa tektonik sebanyak 807 kali. Adapun, gempa tersebut didominasi aktivitas gempa dengan magnitudo kecil (M<5,0) yang terjadi sebanyak 781 kali, sedangkan gempa signifikan (M>5,0) terjadi 26 kali.

"Gempa dengan guncangan dirasakan oleh masyarakat selama bulan Agustus 2021 terjadi sebanyak 67 kali," kata Daryono dalam keterangan resmi, Selasa (7/9).

Sedangkan gempa merusak selama bulan Agustus 2021 terjadi 3 kali, yaitu gempa Tanggamus, Lampung magnitudo 5,3 pada 6 Agustus 2021 dipicu aktivitas subduksi lempeng.

Baca juga: Tenaga Kesehatan Komunitas jadi Kunci Penanganan Covid-19 di Hulu

"Gempa ini menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan rumah akibat gempa di Kota Agung berupa dinding bangunan yang retak-retak," ucap dia.

Selanjutnya, gempa Padang Lawas Utara, Sumatra Utara magnitudo 5,2 pada 11 Agustus 2021 merusak beberapa rumah, dipicu sesar aktif yaitu Sesar Besar Sumatera (The Great Sumatra Fault Zone) tepatnya pada Segmen Toru.

"Gempa ini menimbulkan kerusakan ringan seperti retak-retak pada dinding, seperti yang terjadi di Komplek Perumahan Bandara Aek Godang dan bangunan Pondok Pesantren Nurul Falah, Panompuan," beber Daryono.

Ketiga, gempa Tojo Unauna, Sulawesi Tengah magnitudo 5,8 pada 26 Agustus 2021 merusak beberapa rumah, dipicu sesar aktif yang belum terpetakan. Gempa menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa rumah warga.

Selama bulan Agustus 2021, Daryono membeberkan zona gempa aktif gempa terjadi di wilayah Aceh-Simeulue, Sebelah barat Sumatra Utara, Sebelah barat Bengkulu-Lampung, Selat Sunda, Selatan Pulau Jawa, NTB-Sumba, Sulawesi Tengah (Sigi dan Tojo Unauna), Sulawesi Selatan (Morowali), Laut Maluku, Ambon-Seram, dan Papua bagian utara.

"Klaster aktif ini ada yang dapat berlanjut ke bulan September 2021, tetapi ada juga kluster yang berakhir tanpa terjadi gempa signifikan," pungkas dia. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya