Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
UNIVERSITAS Agung Podomoro (Podomoro University) melepas enam mahasiswa yang meraih program beasiswa Indonesian International Mobility Awards (IISMA) 2021. Mereka yang mendapat beasiswa akan mengikuti perkuliahan selama satu semester di universitas mitra di luar negeri.
"Merupakan kebanggaan bagi saya selaku rektor, bahwa kita dapat mengukir prestasi melalui keberhasilan enam mahasiswa dalam program IISMA 2021. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun usia Universtas Podomodo masih muda, namun produktivitas dan talenta yang kita miliki tidak kalah dengan universitas besar lainnya,” ujar Bacelius Ruru, Rektor Podomoro University dalam keterangan yang diterima, Jumat (27/8).
Keenam mahasiswa yang mendapat beasiswa IISMA 2022 adalah Christabella Vania Surjarehardja, mahasiswi Desain Produk 2018 yang mendapatkan beasiswa di Hochschule Hannover, Jerman, Adeline Tio, (Kewirausahaan 2019, National Taiwan Normal University, Taiwan), Angie Lie (Kewirausahaan 2019, Hanyang University, Korea Selatan), Nicholas Susanto, (Kewirausahaan 2019, National Taiwan University, Taiwan), Wendy Fernandez, (Kewirausahaan 2019, National Taiwan Normal University, Taiwan), dan Josephine Christie Winata, (Kewirausahaan 2018, Kyungpook University, Korea Selatan).
"Diharapkan mahasiswa yang meraih beasiswa IISMA 2021 dapat memiliki wawasan global, namun tetap tidak melupakan kearifan lokal, bangsa, dan negaranya. Tentu saja hal ini selaras dengan visi-misi Podomoro University yaitu menjadi universitas berbasis kewirausahaan yang berbudaya Indonesia dan berkualitas internasional," tambah Bacelius Ruru.
Salah satu mahasiswi penerima IISMA, Josephine Winata mengatakan keberhasilannya meraih beasiswa IISMA 2021 tidak lepas dari dukungan, pengorbanan, serta kepercayaan dari orang tua, dosen, dan pihak universitas yang membantu mulai dari proses persiapan hingga lolos seleksi. "Saya berharap, melalui IISMA akan mendapatkan pengalaman sekaligus kesempatan untuk mengharumkan nama Universitas Agung Podomoro dan Indonesia," jelasnya.
Program IISMA merupakan program unggulan dari delapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) hasil kerja sama Kementerian Pendidikan & Kebudayaan (Kemendikbud) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa terpilih mengikuti kuliah selama 1 semester di universitas mitra luar negeri. (RO/OL-15)
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved