Cakupan Vaksinasi Covid-19 Mendekati Target

Ferdian Ananda Majni
24/8/2021 10:45
Cakupan Vaksinasi Covid-19 Mendekati Target
TINJAU VAKSINASI: Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk kalangan remaja di Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021)(DOK. Sekretariat Presiden )

KEMENTERIAN Kesehatan optimistis rencana awal cakupan suntikan vaksinasi covid-19 sebanyak 100 juta bisa selama 15 bulan bisa dicapai dalam waktu satu tahun.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya memang merencanakan cakupan suntikan vaksinasi covid-19 selesai selama 1 tahun. "Jadi Bapak Presiden minta kalau bisa selesai tadinya kita lakukan dalam waktu 15 bulan, diminta selesai dalam 12 bulan," kata Menkes Budi dalam keterangan pers virtual Selasa (24/8).

Menkes Budi menjelaskan awal vaksinasi dilakukan perdana pada 13 Januari 2021, sehingga realisasi target cakupan juga akan rampung pada Januari 2022 mendatang. "Kalau melihat laju (suntikan) yang sekarang ini, kita mencapai angka 50 juta dosis pada 8 Juli 2021 atau selama 26 minggu. Sekarang kita berusaha mengejar 50 juta dosis berikutnya di 31 Agustus atau 7 minggu. Jadi 50 juta pertama 26 minggu, 50 juta berikutnya 7 minggu. Kita pengen berusaha kalau bisa 50 juta berikutnya bisa 6 minggu atau syukur-syukur bisa 4 minggu," sebutnya.

Untuk mendapatkan 50 juta dosis dalam 4 minggu, lanjut Menkes, dalam sehari harus dilakukan penyuntikan sekitar 1,4 juta dosis. Oleh karena itu, dengan sisa waktu 4 bulan tentunya bisa mendapatkan cakupan 200 juta tambahan vaksinasi.
"Mungkin di akhir tahun kita bisa mencapai angka 300 ribu dosis, kalau kita hitung di angka 300 ribu, nah dosis itu sudah kira-kira 70% dari target kita," jelasnya.

Menurut Budi apabila cakupan bisa dikejar hingga 300 ribu dosis hingga akhir tahun tentunya menjadi capaian yang baik berdasarkan kecepatan vaksinasi yang dilakukan di seluruh Tanah Air. " Kita lihat nanti pada September ini bisa nggak dari 100 juta naik ke 200 juta dosis," paparnya.

Menkes Budi mengatakan untuk jumlah orang yang disuntik dosis pertama 58 juta, atau berada di rangking 6 dunia. Sedangkan untuk total dosis suntikan yang mencapai 90 juta maka Indonesia berada di urutan 9 dunia.
"Padahal negara-negara yang memproduksi vaksin itu cuma ada 5, jadi di luar 5 negara tersebut kita rankingnya cukup baik," lanjutnya.

Jumlah total suntikan vaksinasi covid-19 secara global yakni Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brazil, Jepang, Jerman, Inggris, Turki dan Indonesia. "Jadi accessibility vaksin, cakupan dosis pertama kita berada di nomor 6 di dunia, kalau dari jumlah suntikan yang diberikan ini datanya masih data kemarin kita nomor 9 dunia. Tapi feeling saya harusnya Turki sama Inggris kita bisa susul bulan ini, karena kita kan sekarang udah 91 juta mungkin hari ini," pungkasnya. (Fer)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya