Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
KEMENTERIAN Kesehatan optimistis rencana awal cakupan suntikan vaksinasi covid-19 sebanyak 100 juta bisa selama 15 bulan bisa dicapai dalam waktu satu tahun.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya memang merencanakan cakupan suntikan vaksinasi covid-19 selesai selama 1 tahun. "Jadi Bapak Presiden minta kalau bisa selesai tadinya kita lakukan dalam waktu 15 bulan, diminta selesai dalam 12 bulan," kata Menkes Budi dalam keterangan pers virtual Selasa (24/8).
Menkes Budi menjelaskan awal vaksinasi dilakukan perdana pada 13 Januari 2021, sehingga realisasi target cakupan juga akan rampung pada Januari 2022 mendatang. "Kalau melihat laju (suntikan) yang sekarang ini, kita mencapai angka 50 juta dosis pada 8 Juli 2021 atau selama 26 minggu. Sekarang kita berusaha mengejar 50 juta dosis berikutnya di 31 Agustus atau 7 minggu. Jadi 50 juta pertama 26 minggu, 50 juta berikutnya 7 minggu. Kita pengen berusaha kalau bisa 50 juta berikutnya bisa 6 minggu atau syukur-syukur bisa 4 minggu," sebutnya.
Untuk mendapatkan 50 juta dosis dalam 4 minggu, lanjut Menkes, dalam sehari harus dilakukan penyuntikan sekitar 1,4 juta dosis. Oleh karena itu, dengan sisa waktu 4 bulan tentunya bisa mendapatkan cakupan 200 juta tambahan vaksinasi.
"Mungkin di akhir tahun kita bisa mencapai angka 300 ribu dosis, kalau kita hitung di angka 300 ribu, nah dosis itu sudah kira-kira 70% dari target kita," jelasnya.
Menurut Budi apabila cakupan bisa dikejar hingga 300 ribu dosis hingga akhir tahun tentunya menjadi capaian yang baik berdasarkan kecepatan vaksinasi yang dilakukan di seluruh Tanah Air. " Kita lihat nanti pada September ini bisa nggak dari 100 juta naik ke 200 juta dosis," paparnya.
Menkes Budi mengatakan untuk jumlah orang yang disuntik dosis pertama 58 juta, atau berada di rangking 6 dunia. Sedangkan untuk total dosis suntikan yang mencapai 90 juta maka Indonesia berada di urutan 9 dunia.
"Padahal negara-negara yang memproduksi vaksin itu cuma ada 5, jadi di luar 5 negara tersebut kita rankingnya cukup baik," lanjutnya.
Jumlah total suntikan vaksinasi covid-19 secara global yakni Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brazil, Jepang, Jerman, Inggris, Turki dan Indonesia. "Jadi accessibility vaksin, cakupan dosis pertama kita berada di nomor 6 di dunia, kalau dari jumlah suntikan yang diberikan ini datanya masih data kemarin kita nomor 9 dunia. Tapi feeling saya harusnya Turki sama Inggris kita bisa susul bulan ini, karena kita kan sekarang udah 91 juta mungkin hari ini," pungkasnya. (Fer)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved