Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Harga Test PCR Diturunkan, Pengusaha Minta ini ke Pemerintah

Mediaindonesia.com
23/8/2021 10:05
Harga Test PCR Diturunkan, Pengusaha Minta ini ke Pemerintah
Pengusaha minta pemerintah juga atur harga input tes PCR(Dok.Ist)

PELAKU usaha mendukung keputusan pemerintah untuk menurunkan harga layanan tes PCR  dari Rp 900.000 menjadi Rp 495.000 hingga Rp 525.000. 

Namun untuk itu kalangan pengusaha meminta juga pemerintah melakukan upaya untuk menekan harga PCR Kit. 

"Pada dasarnya, kami mendukung penurunan harga tarif PCR, namun pemerintah juga harus menekan harga PCR Kit,” ungkap Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Vokasi, dan Kesehatan BPP HIPMI Sari Pramono 

Sari mengungkapkan untuk Pengujian tes PCR di laboratorium menggunakan banyak komponen seperti reagen, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang harganya mahal dan harus impor. 

Belum lagi setiap pengoperasian laboratorium membutuhkan adanya tenaga ahli medis yang mumpuni. Selain itu penanganan limbah agar virus jangan sampai tersebar secara tidak sengaja juga menjadi beban biaya yang tidak sedikit. Komponen-komponen inilah yang dinilai sangat mempengaruhi tarif PCR di masyarakat. 

“ Apalagi reagen, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai banyak yang harus diimpor dari luar negeri. Jika pemerintah menurunkan besaran tarif PCR, pemerintah juga seharusnya  membantu menurunkan harga ketiga komponen tersebut dan terutama pemerintah harus bisa mengatur harga eceran tertinggi Reagen,” ungkapnya.

Senada dengan pernyataan tersebut, artis yang juga praktisi kesehatan Dr. Tompi mengungkapkan bahwa langkah pemerintah  mengatur dengan baik hilir pelaksanaan harga PCR di lapangan, sudah sangat tepat. Tetapi pengendalian harga ini juga harus dimulai dari hulu seperti tarif impor alat kesehatan . 

“Biaya-biaya dasar dalam komponen PCR juga harus ditekan sehingga penanganan tarif PCR dari hulu ke hilir  akan berdampak maksimal dalam membantu pemerintah untuk memperluas tracing Covid-19,” ungkapnya.

“ Penurunan tarif tes PCR memang bisa memperluas tracing. Sebagai dokter, saya sangat senang, karena aksesibilitas masyarakat terhadap PCR bisa semakin tinggi. Tapi jika pemerintah gagal menekan harga dasar reagen, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai, ini juga akan menjadi bumerang bagi laboratorium-laboratorium klinis, ataupun rumah sakit-rumah sakit penyedia layanan test PCR,” tutupnya. (RO/E-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya