Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Pemberian ASI tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tapi juga bermanfaat bagu ibu yang menyusui. Salah satu manfaat yang akan didapatkan oleh ibu menyusui yakni dapat menurunkan risiko terjadinya kanker payudara dan kanker ovarium. Hal itu disampaikan oleh Anggota Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rina Agustina.
Ia menyatakan, mengacu pada rekomendasi World Health Organization (WHO) dan hasil beberapa studi lainnya, pemberian ASI eksklusif harus dilakukan minimal hingga enam bulan sejak kelahiran anak.
"Namun demikian, saat ini masih terdapat satu tantangan yang cukup berat, yaitu cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia saat ini masih sangat rendah hanya 34 % atau hanya satu dari tiga ibu di Indonesia yang berhasil memberikan ASI eksklusif bagi bayi," kata Rina dalam keterangannya, Senin (23/8).
Baca juga: Wah, Titik Panas Karhutla Terbanyak Muncul di NTT
Rina menuturkan beberapa faktor yang menjadi penyebab rendahnya cakupan ASI eksklusif di Indonesia antara lain, sang ibu merasa sudah waktunya untuk menghentikan pemberian ASI pada bayi, ASI yang dihasilkan oleh ibu dirasa kurang sehingga harus memberikan nutrisi tambahan, ibu merasa sudah lelah dan sering jatuh sakit, hingga kembali mengalami kehamilan yang lebih cepat dari jadwal seharusnya.
Hasil studi lain juga menjelaskan faktor tantangan dalam pemberian ASI ekslusif yaitu inisiasi menyusui dini (IMD) yang tidak berjalan dengan baik, adanya ajakan atau rayuan dari iklan dan lingkungan sekitar untuk mengganti ASI dengan susu formula buatan pabrik yang dianggap sebagai exotic food, serta kurangnya fasilitas penunjang di tempat kerja bagi ibu menyusui juga menjadi tantangan, khususnya bagi wanita karir.
Pandemi covid -19 juga memberikan tantangan bagi ibu menyusui seperti kurangnya dukungan dari kalangan profesional akibat disrupsi pelayanan kesehatan yang disebabkan pandemi, akses mendapat pelayanan menjadi berkurang akibat adanya social distancing, serta keamanan pada saat pemberian ASI.
"Saat ini hampir 50 % ibu hamil dan menyusui mengalami ketidaknyamanan pada saat melakukan kontrol ke fasilitas kesehatan. Disamping itu, hampir 40 % ibu menyusui mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan healthy food bagi keluarganya," ungkap dia.
Rina menambahkan, ada empat faktor yang menjadi penentu keberhasilan dalam pemberian ASI eksklusif maupun ASI lanjutan yaitu faktor maternal, faktor bayi / infant, faktor keluarga dan lingkungan, serta fasilitas kesehatan.
“Diantara keempat faktor tersebut faktor maternal dan faktor keluarga menjadi kunci utama keberhasilan pemberian ASI,” ujar Rina.
Untuk menunjang produksi ASI, diperlukan pola diet yang teratur selama masa laktasi, oleh karena itu pihaknya sudah mengeluarkan buku panduan pola diet bagi ibu menyusui yang berjudul Isi Piringku yang berisi panduan kalori tambahan selama masa menyusui pada enam bulan pertama dan enam bulan berikutnya dengan berfokus pada pola hidup sehat dan pola makan gizi seimbang.
Ia menjelaskan, ASI terdiri atas beberapa komponen makronutrien seperti protein lemak, dan laktosa, mikronutrient seperti vitamin dan mineral. Bahkan menurut penelitian terbaru, ASI mengandung sangat banyak komponen bioaktif yang mampu menurunkan inflamasi serta berbagai zat pendukung imunitas bagi bayi, “Namun masih diperlukan studi lanjutan untuk mengetahui benefit biological system pada ASI,” ujar Rina.
Baca juga: Warga Diminta tak Panik Soal Pemodelan Tsunami Jakarta Akibat Megathrust Selat Sunda
Di masa pandemi covid-19, untuk mengurangi risiko penularan, Rina menganjurkan tetap menggunakan masker pada saat menyusui dan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum menyusui. Beberapa panduan juga menganjurkan agar membersihkan bagian permukaan payudara agar bayi tidak terinfeksi virus dan kuman.
"Jika pada saat menyusui, seorang ibu jatuh sakit, namun hanya mengalami gejala ringan, maka ibu tersebut tetap dapat melakukan aktivitas menyusui secara langsung, namun diperah," ungkap Rina.
Jika ibu tersebut mengalami gejala berat, dan tidak memungkinkan pengambilan ASI dengan sistem perah, maka bayi tersebut sebaiknya diberikan ASI dari pendonor. Pihaknya menambahkan, untuk kondisi ibu yang sehat dan baru melahirkan, proses menyusui anak sebelumnya tetap dapat dilakukan, namun sesuai dengan standar operasional prosedur dari masing-masing rumah sakit maupun bidan.
“Intinya pihak rumah sakit maupun tenaga kesehatan yang menangani harus mendukung proses menyusui pada ibu tersebut,” ujar Rina.
Maka dari itu, Rina menyimpulkan bahwa pemberian ASI pada saat ibu terpapar covid-19 dan sakit lainnya bergantung pada tingkat keparahan penyakit yang dialami oleh sang ibu. Selain itu pihaknya juga memberi masukan mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat ibu menyusui, seperti sterilitas alat yang digunakan, kebersihan tempat penyimpanan ASI, cara penyimpanan ASI perah, penyimpanan alat pompa ASI, hingga cara pompa yang harus dilakukan dengan tepat.
Ia berharap para tenaga kesehatan yang menangani pasien covid-19 golongan ibu menyusui betul-betul menguasai manajemen laktasi, sehingga pemberian ASI dari ibu ke bayinya tetap terus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan jangan sampai menghentikan pemberian ASI dari ibu ke bayinya. (H-3)
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Selain dikenal sebagai ASI Booster berkualitas tinggi, Mom Uung juga menghadirkan Pompa ASI Mom Uung yang kini menjadi favorit dan dikenal sebagai pompa ASI nomor 1 di Indonesia.
Penyediaan konselor ASI di tempat kerja mendesak dilakukan mengingat jumlah perempuan yang bekerja terutama di sektor industri, semakin banyak.
Proses menyusui yang tidak lancar sering kali karena ibu tidak mempersiapkan dirinya dari awal dan tidak percaya diri.
Waktu yang tepat untuk melakukan terapi akupuntur bagi ibu menyusui, dari 1x24 jam setelah ibu melahirkan akupuntur untuk ASI sudah bisa dilakukan.
SPESIALIS akupuntur medik dr. Newanda Mochtar, Sp.Akp mengimbau para suami turut berperan aktif mendukung istri memberi ASI eksklusif bagi bayinya.
ASI memiliki kandungan yang bagus untuk bayi yang baru lahir. Ini manfaat dan kandungan dalam ASI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved