Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta Ni Ken Ritchie mengungkapkan hingga saat ini sudah banyak masyarakat yang mendonorkan darahnya sehingga terapi plasma konvaselen bisa berjalan dan stok darah tercukupi.
"Stok darah alhamdulillah sudah tercukupi saat ini dengan adanya donor plasma sukarela dari berbagai instansi," kata Ni Ken saat dihubungi, Minggu (22/8).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Banyumas Kian Turun, BOR Tercatat 41,56%
PMI DKI Jakarta sendiri sangat mengandalkan dan bergantung pada donor di saat pandemi ini. Tidak hanya untuk terapi plasma konvaselen tetapi juga untuk operasi dan kebutuhan lainnya.
"Yang masih kurang darah biasa untuk transfusi rutin pasien thalassemia, kanker, cuci darah, ibu melahirkan, persiapan operasi dan lainnya," ucapnya.
Ni Ken menjelaskan untuk terapi plasma konvaselen masyarakat masih diperlukan edukasi untuk penyembuhan pasien covid melalui darah ini.
"Hasil penelitian belum rilis. Mungkin kalau sudah bisa lebih tepat edukasi ke masyarakatnya," ucapnya.
Selain itu, dirinya menyebutkan kendala adanya aturan PPKM membuat donor darah hanya bisa dilakukan di Kantor PMI Jakarta Pusat, Jalan Kramat Raya. (OL-6)
Anies mengikuti donor plasma konvalesen lantaran menjadi salah satu penyintas atau pasien yang sembuh dari covid-19.
Ariza menjelaskan, sejauh ini, sebanyak 1.500 orang sudah mengikuti donor plasma konvalesen di PMI DKI Jakarta.
Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi mengatakan pihaknya kini tak memiliki stok plasma darah. Sedangkan permintaannya saat ini masih tinggi.
Menurut dia, belum banyak organisasi yang tertarik melakukan kegiatan donor plasma konvalesen.
Calon pendonor yang notabene adalah penyintas Covid-19 akan dimanjakan dengan Lucky Dip dengan total hadiah uang tunai sebesar Rp18 juta dan ratusan merchandise eksklusif menarik lainnya
Apa yang disebut convalescent plasma bisa membantu pasien covid-19 mengembangkan antibodu dalam tubuh mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved