Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Kemenkominfo Dukung Vaksinasi Merdeka yang Digelar Perkumpulan Pertiwi Indonesia

Ghani Nurcahyadi
17/8/2021 23:33
Kemenkominfo Dukung Vaksinasi Merdeka yang Digelar Perkumpulan Pertiwi Indonesia
Vaksin merdeka yang digelar Perkumpulan Pertiwi Indonesia(Dok. Perkumpulan Pertiwi Indonesia)

DI samping upaya terus mendorong peningkatan kedisiplinan di masyarakat terkait protokol kesehatan, serta pengambilan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemerintah juga terus memperluas dan mempercepat program vaksinasi masyarakat.

Pemerintah mentargetkan 1 juta dosis vaksin per hari pada Juli dan 2 juta dosis per hari pada Agustus. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam ratas penanganan pandemi Covid-19 (evaluasi PPKM darurat) di Istana Merdeka 16 Juli . 

Upaya untuk mencapai target tersebut harus melibatkan berbagai pihak, institusi maupun organisasi masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung Gerakan Vaksin Merdeka yang diprakarsai oleh Perkumpulan Pertiwi Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan RW 36 Kemang Pratama dengan menyelenggarakan vaksin masal untuk wilayah Bekasi.

Gerakan Vaksin Merdeka yang diselenggarakan sekaligus dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI itu berlangsung di Aula Ibrahim Kemang Pratama Bekasi, Selasa, 17 Agustus 2021. Sebanyak 1.340 dosis vaksin ditargetkan untuk usia 12 tahun ke atas. 

Gerakan vaksin masal ini sebelumnya juga telah dilakukan oleh Perhimpunan Pertiwi, komunitas yang beranggotakan lebih dari 17.000 perempuan yang bergerak di bidang sosial ini di beberapa daerah, seperti di Hang Jebat Jakarta Selatan, Sekolah High Scope Jakarta Selatan, dan Bekasi. 

Baca juga : Riau Terima Vaksin Covid-19 Sinovac Sebanyak 3.680

Selain sudah pernah dilakukan di beberapa lokasi sebelumnya, Ketua Pertiwi Bekasi Tismulyati meyakinkan bahwa proses vaksin masal akan berjalan lancar dan aman dengan didukung tim dokter dan vaksinator yang cukup. Untuk memenuhi protokol kesehatan, salah satunya dengan mengatur antrian 200 orang per jam dan mengambil lokasi aula yang cukup luas. 

Direktur IKPM Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian  Kominfo Septriana Tangkary mengatakan, vaksinasi adalah salah satu strategi pemerintah untuk penanganan pandemi Covid namun perlu didampingi oleh kedisiplinan masyarakat dan harus dilaksanakan secara bersama. 

“Jangan lupa pakai masker! Selama belum tercapai kekebalan komunitas, maka pencegahan paling efektif adalah kepatuhan protokol kesehatan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ingat, wabah Covid-19 ini belum berakhir, tetap disiplin protokol kesehatan 3M demi kesehatan bersama.” pungkasnya.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansonh menegaskan, pihaknya akan terus mendorong dan mensosialisasikan program percepatan vaksinasi ini dan terus menerus mendorong kepatuhan protokol kesehatan kepada masyarakat. 

“Jangan ragu atau takut untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini mempunyai peranan strategis untuk memulihkan kesehatan masyarakat. Seperti disampaikan Presiden Jokowi, bahwa vaksinasi adalah langkah krusial untuk menentukan kesuksesan pemerintah untuk keluar dari pandemi ini, sehingga percepatan vaksinasi perlu dilakukan demi mencapai kekebalan komunal.” jelas Usman. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya