Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PANDEMI Covid-19 berdampak pada menurunnya jumlah mahasiswa baru di perguruan tinggi swasta (PTS) di Tanah Air. Penurunan tersebut mencapai hingga 20 persen-30 persen.
"Berkurangnya mahasiswa baru di PTS sangat jelas terasa. Ini merupakan gangguan yang sangat besar pada penyelenggaraan pendidikan tinggi yang
bermutu," ujar Rektor Universitas YARSI Prof Fasli Jalal dalam webinar 'Seleksi Ujian Mandiri PTN, Buat Gaduh Penerimaan Mahasiswa Baru PTS, Retorika atau Kenyataan', Kamis (12/8).
Dia menambahkan penurunan peminat PTS tersebut merupakan gangguan bagi penyelenggaraan pendidikan tinggi. Meski demikian, dia berharap PTS di Tanah Air yang berjumlah 3.044 tersebut dapat terus bertahan.
Menurut dia, perlu upaya untuk mencari kemaslahatan bersama dan dukungan dari pemerintah yang betul-betul memberikan solusi pada PTS agar tetap bertahan. Dalam kesempatan itu, Fasli meminta agar perguruan tinggi negeri (PTN) transparan dalam memberikan data penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya dan juga jadwal seleksinya hendaknya berdekatan. Dengan demikian, PTS dapat menentukan langkah dalam merekrut mahasiswa baru.
"Selama ini, kami di swasta menunggu penerimaan baru selesai di PTN. Hanya segelintir kampus swasta yang tidak mempedulikan penerimaan mahasiswa baru di PTN. Terutama PTS yang termasuk kelompok PTS elit," tambah dia.
Ia menambahkan mayoritas PTS kesulitan bersaing dengan PTN secara langsung dan memilih menunggu limpahan calon mahasiswa dari PTN. "Sebagian besar PTS memberikan kesempatan pada mahasiswa berlomba mencari PTN dan menunggu hasil seleksi jalur-jalur mahasiswa baru yang ada di PTN itu selesai," terang dia.
Di sisi lain, Ketua Umum Aliansi Penyelenggara Perguruan Indonesia (Apperti), Prof Jurnalis Uddin meminta pemerintah memberi keringanan kepada PTS dengan cara pajak yang lebih berkeadilan. Misalnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bisa dikurangi dari 10 persen menjadi lima persen.
Jurnalis menjelaskan pandemi membuat sebagian besar PTS kesulitan karena banyak mahasiswa tidak bisa membayar uang kuliah hingga menurunnya jumlah mahasiswa baru, yang berdampak pada operasional PTS. "Di sisi lain, PTN banyak menerima mahasiswa baru melalui seleksi mandiri," kata Jurnalis. (Ant/OL-15)
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
NUO memahami pentingnya inovasi dalam pengelolaan wakaf agar mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor pendidikan.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved