Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Joko Widodo memberi ucapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah kepada umat Islam di Tanah Air yang jatuh pada hari ini, Selasa (10/8). Presiden mengajak umat Islam mengisi perayaan 1 Muharram dengan menguatkan ikhtiar, keyakinan, dan doa untuk bangsa Indonesia dalam menghadapi pandemi covid-19.
"Mari kita masuki tahun baru dengan penuh harapan, dengan doa, dan keyakinan. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi dan melindungi bangsa Indonesia, serta menjauhkan kita dari berbagai wabah dan marabahaya," kata Jokowi melalui akun Instagram-nya, Selasa (10/8).
Tahun Baru Islam kali ini diharapkan juga menjadi momentum menguatkan optimisme. Presiden berpesan disiplin protokol kesehatan harus terus dilakukan semua.
Baca juga: Presiden: Menaati Protokol Kesehatan Adalah Bentuk Hijrah Masa Kini
Presiden mengajak umat Islam di Tanah Air untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan sebagai ikhtiar melawan pandemi. Kepala Negara berpesan agar protokol kesehatan menjadi laku keseharian baflgi umat.
"Kepatuhan umat menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku keseharian kita," tuturnya.
Pada peringatan malam 1 Muharram serta istigasah bersama para ulama, Senin (9/8) malam, Presiden mengatakan pandemi covid-19, yang masih terjadi di Indonesia, telah menyebabkan adanya penyesuaian termasuk aktivitas keagamaan.
Presiden menyampaikan penyesuaian tersebut juga merupakan bentuk ikhtiar untuk perubahan yang lebih baik dan contoh hijrah yang diamanahkan Nabi Muhammad SAW.
"Itu adalah ikhtiar kebaikan. Itu salah satu contoh dari hijrah yang diamanahkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kesadaran untuk menjadi lebih baik, kesadaran untuk rela berkorban demi hal-hal yang lebih besar, kesadaran untuk membangun budaya hidup baru yang lebih bermanfaat dan produktif,” ujar Presiden.
Presiden berharap momen tahun baru 1 Muharam 1443 Hijriah, yang juga bertepatan dengan bulan kemerdekaan, dapat dimanfaatkan untuk melipatgandakan ikhtiar baik lahiriah maupun batiniah dalam melawan pandemi.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga mengajak seluruh umat Islam terus meneguhkan ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniah, dan ukhuwah basyariah.
Presiden turut mengajak masyarakat meningkatkan sikap moderasi beragama, toleransi, inklusivitas, dan ta'awun atau tolong menolong antarsesama umat muslim.
"Sebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin. Teladani akhlak nabi dengan mengajarkan kebersamaan dan toleransi serta menghindari syiar kebencian," ucapnya. (OL-1)
Perlombaan yang diadakan adalah mewarnai, tahfidz dan murotal Alquran. Antusiasme dan rona bahagia sangat tampak dari para santri yatim dalam mengikuti lomba.
Relawan Sintawati juga menyelenggarakan pengajian dan pembagian paket sembako di Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Semangat hijriah harus diisi dengan multi kesalehan individual secara vertikal kepada Allah dan kesalehan secara horizontal kepada sesama manusia
Tahun baru Islam ini harus bisa menjadi momentum untuk semangat peradaban dengan persaudaraan ke-Islaman dalam menghadapi problematika bangsa
KETUA KPK Firli Bahuri mengatakan perayaan Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah sarat akan makna. Satu di antaranya, tentang pentingnya totalitas tak terkecuali dalam perang melawan korupsi.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memberikan apresiasi terhadap Kegiatan Jakarta Muharram Virtual Festival.
MENKOPOLHUKAM Mahfud MD, mengajak agar momentum Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1443 H dijadikan sebagai pembangkit optimisme dan lebih sabar dalam menghadapi pandemi covid-19.
Puasa Tasu’a dilaksanakan pada 9 Muharram. Sedangkan puasa Asyura pada 10 Muharram.
Puasa Muharram merupakan puasa sunah yang lebih utama daripada puasa Sya'ban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved