Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SESEORANG yang terkena Covid-19 bergejala ringan/sedang mau tidak mau harus mengondisikan diri untuk melakukan isolasi mandiri. Untuk bisa kembali sehat, penderita Covid-19 perlu memperhatikan gaya hidupnya selama menjalani isolasi mandiri.
Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dr Siska Wiramihardja, SpGK, mengungkapkan, ada dua aktivitas utama yang berkaitan erat dengan gaya hidup kesehatan seseorang. Dua hal tersebut adalah aktivitas makan dan aktivitas fisik.
“Ketika sehat, makan dan aktivitas fisik berdekatan sekali dengan kesenangan. Namun ketika isoman, dua hal itu dimaknai sebagai usaha kita untuk (kembali) sehat,” ujar Siska pada acara Ngobrol Edukasi Santai “Gaya Hidup saat Isoman” seperti dilansir dari laman Unpad.
Ahli gizi tersebut menjelaskan, aktivitas makan saat isolasi mandiri tetap mengacu pada upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh berdasarkan rekomendasi WHO. Salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas adalah mengonsumsi makanan yang bernutrisi.
Untuk itu, kunci utama untuk bisa pulih saat isolasi mandiri adalah pola gizi yang seimbang. “Jika saat sehat seseorang jarang memperhatikan pola gizi seimbang, ternyata dia jadi modal untuk tubuh kita agar mau bekerja seperti apa. Karena itu, mari kita berikan suplai untuk tubuh kita bekerja,” ujar Siska.
Selama isolasi mandiri, penting bagi penderita untuk mengonsumsi makanan yang “lengkap”. Dalam artian, dalam setiap porsi yang dimakan mengandung karbohidrat, protein, serta vitamin dan mineral, yaitu makanan pokok (nasi/ubi/kentang), sayuran, lauk-pauk berprotein, serta dilengkapi dengan buah-buahan.
“Highlight-nya ada di protein, vitamin, dan mineral. Untuk bisa memenuhi kebutuhan ini tidak harus mahal. Vitamin dan mineral ada di sayuran dan buah-buahan,” kata Siska.
Tips Makan untuk yang Bergejala
Diakui Siska, tidak semua penderita Covid-19 yang sedang isolasi mandiri mampu untuk makan dengan normal. Selain kondisi tubuh yang lemah, adanya gejala-gejala Covid-19, seperti anosmia, kehilangan indra perasa, mual, hingga gangguan pencernaan akan menyulitkan penderita untuk bisa makan.
“Saat sakit, makan merupakan salah satu terapi untuk meningkatkan imunitas. Karena itu, kita perlu niatkan bahwa makan itu adalah ikhtiar kita untuk sehat,” ujarnya.
Pola makan
Untuk itu, selain jenis makanan, pola makan juga perlu disiasati. Ketika seseorang tidak bisa menghabiskan satu porsi makanan saat waktunya, maka aktivitas makan bisa diperbanyak dengan porsi yang lebih sedikit.
Ibarat minum obat, makan pun harus disiasati dengan menentukan dosisnya. Makan sedikit tetapi dengan intensitas waktu yang sering akan lebih efektif. “Kita buat dulu jadwal mau makan jam berapa. Harus ada usaha buat menepatinya,” kata Siska.
Sekalipun porsinya lebih sedikit, usahakan kebutuhan protein, vitamin, dan mineral tetap tercukup. Dengan demikian, kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi meskipun porsi yang bisa dimakan hanya sedikit.
“Ketika sudah jamnya dan makanan terhidang, silakan berdoa dan niatkan bahwa ini adalah ikhtiar, dan berusaha makan suap demi suap,” kata Siska. (H-2)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Kemenkes memberikan sanksi kepada salah satu residen anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FK Universitas Padjadjaran (Unpad) yang diduga melakukan pemerkosaan.
Penggalangan dana abadi ini menjadi salah satu bukti nyata kepedulian dari para almuni khususnya dari Ikano untuk mahasiswa aktif yang mengalami permasalahan biaya pendidikan di kampus Unpad.
Film persembahan Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran ini mengungkap perjuangan seorang Prof Mochtar Kusumaatmadja dalam memperjuangkan kedaulatan maritim Indonesia
Prof Yanyan mengatakan penyelenggaraan kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Unpad Berbagi dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-67 Unpad.
Aspikom Korwil Jabodetabek mengadakan kegiatan bedah buku karya Guru Besar Fikom Unpad, Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D.
PENGAMAT Politik Universitas Padjajaran Idil Akbar menyebut Erick Thohir jauh dari gosip yang mendegradasi, figur yang cawapres yang bersih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved