Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Tokoh Publik Diminta Tak Ikut Sebar Hoaks BPA

Abdillah M Marzuki
05/8/2021 18:19
Tokoh Publik Diminta Tak Ikut Sebar Hoaks BPA
Ilustrasi(Antara)

TOKOH publik tidak seharusnya turut menyebarkan hoaks. Hal itu diungkap praktisi media Satrio Arismunandar saat menanggapi kehadiran anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina dalam acara sosialisasi bahaya BPA (Bisphenol-A) pada kemasan pangan yang diselenggarakan di kantor LSM Komnas Anak.

 

“Jadi, Arzeti sebagai tokoh publik, sebaiknya jangan ikut menyebarkan hoaks atau disinformasi tentang BPA. Karena ini ujung-ujungnya hanya menimbulkan kepanikan masyarakat secara tidak perlu,” ujar Satrio dalam keterangannya, Kamis (5/8)

 

Menurut Satrio, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sudah menegaskan bahwa kadar BPA di kemasan air guna ulang sudah terbukti aman bagi konsumen. Satrio mengungkapkan Arzeti seharusnya bisa berkomunikasi langsung dengan BPOM sebagai mitranya, sehingga bisa memperoleh informasi yang lebih akurat.

 

“Kalau Arzeti merasa konsen tentang anak, masih banyak masalah anak yang lebih serius dan menuntut perhatian dari anggota DPR RI. Misalnya, dampak pandemi covid-19 terhadap pendidikan dan kesehatan anak di Indonesia,” lanjut Satrio.

 

Sebelumnya Kemenkominfo juga sudah menyatakan kabar terkait bahaya BPA pada kemasan guna ulang sebagai hoaks. Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu, sangat menyayangkan perilaku tersebut. Menurutnya, Kemenkominfo mengkategorikannya sebagai disinformasi.

"Kita sudah pernah keluarkan itu sebagai disinformasi. Karena dari sektor terkait yang dalam hal ini BPOM juga sudah menyatakan bahwa BPA dalam galon guna ulang itu aman untuk dikonsumsi," ujarnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya