Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menghadiri penyerahan bantuan 130 unit oksigen konsentrator dari trip.com. Bantuan diserahkan di Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta, Tangerang, pagi ini, Rabu (4/8).
Sandiaga menyatakan bantuan itu menjadi bagian dari kontribusi pelaku usaha parekraf terhadap upaya bersama bangsa ini untuk keluar dari pandemi. Oksigen konsentrator itu akan diserahkan kepada Kementerian Kesehatan yang selanjutnya akan mendistribusikannya ke fasilitas kesehatan.
"Ini adalah bentuk kontribusi kami. Kemenparekraf merangkul para pelaku parekraf, nanti akan ada lebih banyak lagi bantuan yang diberikan. Bantuan ini mungkin belum seberapa, namun kami harapkan bisa membantu kita untuk sama-sama bangkit di saat sulit seperti ini," kata Sandiaga.
Budi Gunadi menyatakan alat kesehatan untuk pertolongan pertama bagi pasien yang datang ke fasilitas kesehatan serta mereka yang mengalami gangguan pernafasan ringan itu akan digunakan di instalasi gawat darurat serta fasilitas isolasi.
Budi menjelaskan saat ini, dalam situasi lonjakan kasus, kebutuhan oksigen untuk kebutuhan medis mencapai 2.000 ton per hari, padahal total produksi oksigen nasional, termasuk untuk keperluan industri hanya mencapai 1.700 ton.
Sehingga, kata Budi Gunadi, alat portabel ini akan sangat membantu, karakternya yang ringan dan mudah dipindahkan juga akan memungkinkan dipinjamkan pada mereka yang menjalani isolasi mandiri di rumah. "Nanti kami atur mekanismenya, kita pinjamkan 10-14 hari hingga pasien pulih," kata Budi Gunadi.
Budi Gunadi merinci, pemerintah tengah mengupayakan ketersediaan alat oksigen konsentrator sebanyak 50 ribu buah, saat ini sudah terpenuhi 20 ribu buah.
Sementara perwakilan trip.com di Indonesia Sandy Sanyoto menyatakan pihaknya sangat terbantu dengan kemudahan dari Dirjen Bea dan Cukai sehingga alat impor itu bisa segera diterima. "Sebelumnya kami telah membagikan 100 ribu masker, saat itu pada 2020, ketersediaan masker yang memenuhi syarat masih belum memadai." (Zat/OL-09)
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana melanjutkan wacana standardisasi kemasan rokok untuk seluruh bungkus rokok yang beredar di pasaran.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved