Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) teridentifikasi terjadi di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur Minggu (1/8), pukul 12.25 waktu setempat. Titik api berhasil dipadamkan oleh Satuan Tugas Darat sehingga luas dampak karhutla dapat diminimalkan.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan Satgas Darat membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk memadamkan titik api di Desa Lawe Lawe, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara. Luas wilayah terdampak mencapai 1,6 hektar.
"Satgas Darat yang terdiri dari unsur BPBD, TNI, Polri, dinas pemadam kebakaran, instansi terkait lain serta masyarakat bekerja sama untuk mengendalikan dan memadamkan titik api," kata Abdul dalam keterangannya, Minggu (1/8).
Upaya pemadaman sangat terbantu dengan pengerahan peralatan dan perlengkapan dari dinas pemadam kebakaran setempat. Di samping itu, mereka memanfaatkan sumber air kanal yang berada tak jauh dari lokasi karhutla sehingga pemadaman api dapat berlangsung dengan cepat.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara melaporkan tidak terdapat korban jiwa pada kejadian karhutla tersebut. Sedangkan faktor penyebab terjadinya karhutla, BPBD setempat telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan," sebutnya.
Selain wilayah Penajam Paser Utara, titik panas atau hot spot terpantau di wilayah Berau. Berdasarkan informasi dari dashboard Sipongi, terpantau oleh satelit SNPP Lapan pada Minggu (1/8), dua titik panas di wilayah tersebut.
"Pantauan tingkat kemudahan terbakar pada lapisan atas permukaan tanah, beberapa wilayah di Kalimantan Timur teridentifikasi berpotensi mudah hingga sangat mudah terbakar pada awal Agustus 2021 ini," paparnya.
Sementara itu, pada Juli 2021 karhutla telah terpantau di Provinsi Kalimantan Timur, yaitu di kawasan hutan Wisata Alam 77 Kota Bontang. Sedangkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat akumulasi sementara luas lahan terdampak kahutla tahun 2021 di provinsi ini seluas 94 hektar.
BNPB telah meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pencegahan dini karhutla di masing-masing wilayah, khususnya di bulan Agustus hingga Oktober 2021. "Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu pemantauan dan patroli bersama di lapangan dengan melibatkan masyarakat sehingga potensi karhutla dapat dikendalikan sejak dini," pungkasnya. (H-2)
Tingkat deforestasi tertinggi, yakni 3,5 juta hektare (ha) yang pernah terjadi di Indonesia pada periode 1996-2000, turun drastis menjadi 0,44 juta ha pada periode 2017-2018.
Pada 2020, Rusia merupakan negara dengan hutan terluas di dunia, sedangkan Indonesia berada di urutan ke-8.
Dia menegaskan keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia bukan diciptakan manusia. Kondisi itu merupakan berkah alam, sehingga menjaganya juga penting.
Pemerintah miliki 978 hektare di 20 provinsi yang sedang dibahas untuk mekanisme redistribusi
Perpanjangan moratorium diperlukan untuk terus menekan laju deforestasi dan mencapai target Indonesia dalam mitigasi perubahan iklim.
Pemantauan teranyar menyebutkan, deforestasi terus menurun dari 0,48 juta hektare pada 2016-2017 menjadi 0,44 juta hektare pada 2017-2018.
Cukup tidur juga dapat memperbaiki jaringan kulit wajah karena penyerapan produk yang Jelita gunakan (skincare, vitamin) menjadi lebih maksimal dan efektif.
Batuk rejan diketahui kerap membuat anak-anak itu sangat kesulitan untuk menarik nafas, dan sampai mengeluarkan bunyi.
Pastikan anak membawa botol air saat mereka berada di luar, mengenakan pakaian pelindung matahari dan tabir surya mineral, serta tidak berada di bawah sinar matahari terlalu lama.
Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat sedang memasuki masa peralihan atau pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.
Pompanisasi merupakan solusi tercepat mengatasi krisis pangan.
Untuk kebakaran hutan, dari 22 kelurahan terdapat 13 kelurahan yang pernah mengalami kebakaran hutan dan lahan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved