Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
MEMASUKI Juli 2021, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan bahwa 72% wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Adapun, wilayah tersebut ialah sebagian besar Sumatra, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
"Di Sumatra, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara rata-rata memiliki hari tanpa hujan. Umumnya tidak hujan dalam waktu 6 hingga 30 hari terakhir," kata Prakirawan BMKG Adinda Dara Vahada dikutip dari laman BMKG, Minggu (31/7).
Sekitar 28% wilayah lain masih mengalami musim hujan. Wilayah tersebut ialah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Mengingat banyaknya wilayah yang sudah memasuki musim kemarau, BMKG memperingatkan ancaman bencana kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah dalam sepekan ke depan. Wilayah yang perlu waspada yakni Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung. Di wilayah Kalimantan yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
Baca juga: Hotspot Karhutla Tahun 2021 Menurun 32,14%
"Dalam sepekan ke depan, kemungkinan terjadi karhutla makin meningkat. Bencana tersebut terjadi di tiap kemarau dan daerah yang banyak memiliki lahan gambut," bebernya. Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan memantau kondisi cuaca serta potensi kebakaran hutan di website BMKG agar bisa melakukan antisipasi sedini mungkin. (OL-14)
Camat dan Lurah diminta melakukan sosialisasi kepada RT dan RW agar mengingatkan warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Pada 2 Juni 2025, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan rencana program 100 hari kerja.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla), ancaman kekeringan juga menjadi perhatian serius.
Agustan Saining mengatakan persemaian ini dibangun oleh Pemprov Kalteng melalui Dinas Kehutanan
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
KEBAKARAN terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved