Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter

Ferdian Ananda Majni
30/7/2021 11:25
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter
Gelombang tinggi melewati tanggul pemecah ombak di pesisir pantai Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh, Minggu (11/7/2021)(ANTARA/SYIFA YULINNAS)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang sangat tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 30 Juli - 1 Agustus 2021.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur- Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, dan perairan Banten, perairan selatan Jawa Barat, Selat Karimata, dan Laut Jawa," kata kata Deputi bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam keterangannya Jumat (30/7).

Baca juga: KAI Sudah Vaksinasi Covid 20.334 Penumpang di Stasiun

Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti perairan timur P. Simeulue - Kepulauan Mentawai, Laut Natuna utara, perairan utara Kepulauan Natuna, Laut Natuna, perairan Kepulauan Bintan - Kepulauan Lingga, Selat Karimata, perairan Bangka Belitung, Selat Gelasa, Laut Jawa, perairan utara Jawa Timur, perairan selatan Kalimantan, Selat Makassar bagian selatan dan tengah, Laut Bali - Laut Sumbawa - Laut Flores, Selat Lombok bagian utara.

Selat Ombai, perairan Kupang - Rote, perairan Wakatobi, perairan Manui - Kendari, perairan Selatan Kepulauan Banggai - Kepulauan Sula, Laut Banda, perairan P. Buru - P. Seram, Laut Seram bagian timur, perairan Kepulauan Sermata - Kep. Tanimbar, perairan Kepulauan Kei - Kepulauan Aru, Laut Arafuru bagian tengah dan barat.

Lalu, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue, perairan selatan P. Sawu, Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, Laut Arafuru bagian timur.

Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 4,0 - 6,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah perairan barat Nias - barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Banten - NTT.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter).

Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter).

"Mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya