Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut kebutuhan oksigen medis dalam masa pandemi covid-19 dan PPKM di Provinsi Kalimantan Timur sudah sangat mendesak.
Muhadjir mendapatkan laporan, kebutuhan oksigen medis di Kalimantan mencapai 65 ton per hari. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 ton masih defisit belum dapat terpenuhi. Hal itu, katanya, dikarenakan Kalimantan hanya ada tiga produsen oksigen.
"Karena itu dari pihak produsen juga sudah berusaha mendatangkan oksigen dari luar daerah. Terutama dari pulau Sulawesi, yaitu di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara," ujar Muhadjir dalam keterangan resmi, Selasa (27/7).
Lebih lanjut, Muhadjir menjelaskan ketersediaan tabung oksigen di Kalimantan Timur juga menjadi permasalahan. Dia mengatakan, ketersediaan tabung oksigen di Kalimantan Timur sudah semakin menipis.
"Sekarang mendesak adalah kebutuhan tabung oksigen, terutama yang 6 meter kubik karena itu sangat dibutuhkan masyarakat dan RS yang tangki oksigen liquidnya sangat berkurang," ucapnya.
Menko Muhadjir mengimbau perusahaan-perusahaan besar yang ada di Kalimantan Timur dan sekitarnya agar dapat membantu memenuhi kebutuhan oksigen sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR).
Baca juga: Menko PMK Imbau Perusahaan Pinjamkan Tabung Oksigen untuk Pasien Covid-19
Dia menerangkan, perusahaan-perusahaan dapat meminjamkan tabung-tabung oksigen yang tidak dimanfaatkan kepada pabrik-pabrik dan filling station oksigen yang ada di Kalimantan Timur.
"Saya sangat mengapresiasi ada beberapa perusahaan yang juga sudah meminjamkan tabungnya. Ada PT Pupuk Kaltim, PT Kaltim Methanol. Saya mohon semuanya ikut berpartisipasi pinjamkam saja tabung karena ini betul-betul sangat dibutuhkan," terangnya.
Selain itu, akan lebih baik lagi jika perusahaan-perusahaan besar memberikan sumbangan oksigen kepada RS dan masyarakat dari produsen luar wilayah Kalimantan Timur untuk menambah pasokan oksigen dan tidak membebani pasokan yang ada.
"Kalau perusahaan ingin memberikan sumbangan oksigen kepada masyarakat dan RS supaya jangan mengambil di produsen Kalimantan Timur. Diusahakan diambil dari luar," ucapnya.
Muhadjir juga mengimbau masyarakat yang memiliki cadangan tabung oksigen untuk bisa bergotong royong membantu sesama warga yang membutuhkan oksigen.
"Kalau belum digunakan dan ada tetangga warga sebelahnya yang lebih membutuhkan supaya dipinjamkan dulu," tutur dia.
"Saya kira kalau masyarakat, pihak swasta ikut bersama-sama membantu saya kira kebutuhan yang sangat mendesak ini akan terpenuhi khususnya di Kalimantan Timur dan sekitarnya," pungkas Muhadjir.(OL-5)
Pratikno menekankan bahwa kesehatan bukanlah hasil keberuntungan, melainkan buah dari kebiasaan baik yang dijaga setiap hari.
Pratikno menambahkan bahwa tantangan ke depan akan semakin berat dalam menghadapi perkembangan teknologi termasuk bagi dunia pendidikan.
Catur Brata Penyepian Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan, dan Amati Lelaungan merupakan bentuk pengendalian diri, introspeksi, serta kesadaran terhadap hubungan manusia dengan alam.
Pertama, Menko PMK Pratikno mengunjungi Bandara Soekarno-Hatta untuk mengecek langsung pelayanan bagi penumpang yang akan mudik menggunakan pesawat.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin ajak masyarakat dukung UMKM.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyebut daerah yang terdampak bencana banjir Jabodetabek perlahan sudah berangsur pulih.
"Hasil identifikasi penyebab kecelakaan ini menegaskan tidak ada tabung oksigen yang meledak seperti diinformasikan sebelumnya," ujarnya
Konsentrator oksigen merupakan alat bantu medis untuk memberikan oksigen dengan orang yang memiliki gangguan pernapasan
SUMATERA Utara (Sumut) menjadi satu dari tiga provinsi penerima bantuan oksigen medis dari Perusahaan Gas Negara (PGN).
Menurutnya, dengan misi kemanusiaan dari Kadin diharapkan dapat membantu masyarakat. Bantuan tabung oksigen dan regulator ini akan segera diberikan ke sejumlah RS di Sumsel yang membutuhkan.
Kemenperin menyerahkan 1.000 unit bantuan tabung oksigen dan regulator kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Bantuan Pertamina retail berupa 24 tabung oksigen, alkes/APD 500 unit, 600 masker KN95, 120 boks surgical mask, dan multivitamin 180 boks. Donasi AIA berupa tanki oksigen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved