Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENINGKATNYA permintaan terhadap tes swab antigen dan polymerase chain reaction (PCR) dalam deteksi Covid-19 dari masyarakat membuat laboratorium harus melakukan inovasi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Intibios Lab merespons perkembangan itu dengan layanan “drive thru” atau layanan tanpa turun kendaraan untuk melakukan tes. Dengan layanan ini, masyarakat mendapatkan layanan yang nyaman, privat, sekaligus mengurangi kerumunan warga yang berpotensi menjadi kluster penularan baru, sekaligus mengurangi mobilitas warga.
“Tes swab sekarang sudah menjadi kebutuhan, baik untuk keperluan melakukan perjalanan, maupun untuk memeriksakan kesehatan. Permintaan yang meningkat ini harus direspons dengan layanan yang lebih efisien, cepat, namun tetap memperhatikan kenyamanan dan protokol kesehatan. Kami di Intibios memberi solusi berupa layanan drive thru,” ujar Rio Abdurrachman, Direktur Utama Intibios Lab, dalam pembukaan dimulainya layanan drive thru, Rabu (21/7)
Menurut Rio, Cirebon menjadi pionir layanan drive thru Intibios Lab di luar Jakarta. Sebelumnya, layanan ini sudah tersedia di salah satu gedung perkantoran di kawasan bisnis Thamrin-Sudirman Jakarta. Di Kota Udang ini, titik layanan drive thru Intibios tersedia dua lokasi, yakni di Jalan Siliwangi dan Perumnas.
“Setelah ini, kami juga akan membuka layanan drive thru di seluruh cabang kami di seluruh Indonesia, di antaranya Lampung, Jakarta, Karawang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Semarang dan Bogor. Kami berharap layanan ini dapat menjawab permintaan dan kesadaran masyarakat sehingga juga berkontribusi dalam memutus rantai tular,” ujar Rio.
Biaya tes swab PCR di Intibios ditawarkan pada Rp750.000, di bawah batas biaya yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp900.000. Sementara, biaya untuk tes swab antigen adalah Rp170.000.
Intibios Lab adalah buah kolaborasi sejumlah pengusaha, dokter, dan tenaga ahli laboratorium setelah melihat Indonesia masih mengalami keterbatasan jumlah laboratorium untuk memenuhi rasio pengujian Covid-19 sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO). Laboratorium ini fokus pada tes swab PCR dan antigen, serta tes serologi yang bermanfaat dalam deteksi Covid-19.
Baca juga : Keterisian Tempat Tidur Rawat Covid-19 Alami Penurunan
Kolaborasi itu digagas Enggartiasto Lukita, pengusaha senior dan mantan Menteri Perdagangan RI 2016-2019 bersama pengusaha Sumadi Seng, Belly Budiman, Then Herry, dan Rio Abdurrachman, dan Dokter Nanny Djaya.
Wali kota Cirebon Nasrudin Azis yang hadir dalam kunjungan drive thru tersebut menyambut baik solusi yang disediakan Intibios Lab.
“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Intibios Lab yang telah berinovasi dalam pelayananannya kepada masyarakat. Dengan drive thru ini, pelayanan bisa lebih cepat dan tidak ada kerumunan. Pada akhirnya, masyarakat Cirebon yang diuntungkan dan mendapat manfaat dari layanan ini,” kata Azis.
Azis menambahkan, penyelesaian pandemi ini memang membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, termasuk swasta.
Setelah beroperasi sebagai laboratorium fokus Covid-19 sejak pertengahan 2020, Intibios Lab kini tengah bertransformasi untuk mengembangkan layanan menjadi laboratorium klinik dengan layanan yang lebih lengkap, seperti pemeriksaan darah untuk deteksi penyakit dan medical checkup.
Saat ini, Intibios sudah memiliki 15 unit laboratorium di sembilan kota/kabupaten di seluruh Indonesia dan sudah termasuk dalam 742 laboratorium yang terdaftar di Kementerian Kesehatan, (RO/OL-7)
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
PERKEMBANGAN kasus covid-19 nasional dalam kondisi terkendali. Kasus yang menyerang pernapasan itu hanya bertambah 68 orang per Minggu, 25 Juni 2023.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghapus kebijakan regimen vaksin covid-19. Dengan begitu masyarakat bisa melakukan vaksin tanpa harus menyesuaikan dengan jenis vaksin sebelumnya
"Fase akut pandemi sudah selesai. Sars-CoV-2 akan tetap bersirkulasi seperti Virus flu lainnya. Selalu ada fluktuasi jumlah kasus yang lebih penting sistem kesehatan punya kesiapan
Screening covid-19 harus digencarkan seiring kembali melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia. Dalam dua hari terakhir, jumlah kasus aktif harian mencapai angka lebih dari 1.000 orang.
"Para pelancong dari Tiongkok ke Prancis tidak lagi diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes RT-PCR negatif dalam waktu 48 jam atau mengisi formulir pernyataan kesehatan,"
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan melaporkan per 14 Desember 2023 kasus baru covid-19 bertambah 359 kasus meningkat 13% dibandingkan kemarin sehingga saat ini ada 1.499 kasus aktif covid-19.
Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) diminta untuk melakukan PCR terlebih dahulu untuk mendeteksi virus korona varian teranyar, yani EG.1 dan EG.5.
PENYAKIT yang ditetapkan menjadi pandemi memiliki sedikitnya 3 syarat dan cacar monyet tidak memilikinya.
"Banyak suspect kalau gejalanya ringan hanya istirahat saja 2-3 hari di rumah dan tidak melakukan test. Untungnya triple mutant (BA.4, BA.5, dan BA.3.75) tidak ganas."
Faktor yang menyebabkan hasil tes covid-19 bisa berbeda dalam sehari, antara lain jumlah virus yang ada dan proses pengambilan sampelnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved