Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kepala BIN Tinjau Langsung Vaksinasi untuk Pelajar

Mediaindonesia.com
21/7/2021 07:32
Kepala BIN Tinjau Langsung Vaksinasi untuk Pelajar
Kepala BIN Budi Gunawan meninjau vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMP dan SMA di Sekolah Kesatuan Pelajar, Bogor, Jawa Barat, Senin (19/7).(Ist/BIN)

KEPALA Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan meninjau vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMP dan SMA di Sekolah Kesatuan Pelajar, Bogor, Jawa Barat, Senin (19/7).

Budi Gunawan menyatakan vaksinasi penting untuk pelajar mengingat penularan Covid-19 cenderung naik. Menurutnya, kasus positif covid-19 pada anak-anak cukup tinggi. Karena itu, BIN ditugaskan Presiden Joko Widodo untuk menggelar vaksinasi untuk pelajar di sekolah-sekolah.

“Untuk itu, BIN ditugaskan oleh Bapak Presiden bagi pelajar SMP-SMA untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dan penopang keluarga,” katanya.

Adapun vaksin Sinovac yang disuntikkan BIN untuk pelajar ditargetkan sebanyak 2.000 dosis per provinsi. Sehingga total di 6 provinsi sebanyak 12.000 dosis vaksin.

Budi Gunawan menuturkan perbandingan kasus aktif yang ada di Indonesia yaitu 9% dari seluruh total kasus. Anak-anak khususnya pelajar rentan tertular dan menjadi penular untuk klaster keluarga.

“Penularan di kalangan pelajar cenderung naik, 1 di antara 9 kasus positif adalah anak-anak dan jumlah anak Indonesia yang tertular covid-19 sebanyak 9% dari total yang terinfeksi,” ungkapnya.

Budi memaparkan dari data yang ada sebanyak 2,9 juta kasus positif Covid-19, terdapat 250 ribu anak yang tertular. Anak-anak disebutnya menjadi spreader (penular) untuk klaster keluarga.

“Selain itu anak menjadi salah satu spreader (penular) di klaster keluarga yang berkontribusi 85% dari total kasus positif baru di Indonesia,” ucapnya. 

Dengan begitu, program vaksinasi untuk pelajar SMP dan SMA yang digelar BIN diharapkan dapat memutus rantai penyebaran Covid-19. Serta mengurangi resiko angka kematian karena covid-19 di tanah air.

“Program vaksinasi ini diharapkan mampu memutus mata rantai penularan, memperkecil risiko klaster keluarga dan mengurangi risiko fatal (kematian) jika terinfeksi Covid-19,” ujarnya.

Setelah meninjau vaksinasi pelajar SMP dan SMA di Bogor, Kepala BIN kembali melakukan pemantauan vaksinasi untuk siswa SMP dan SMA di BSD, Tangerang, Banten. 

Budi Gunawan menegaskan vaksinasi merupakan proteksi terbaik saat ini dalam menghadapi covid-19. "Saat ini tidak ada jenis proteksi lain dalam menghadapi Covid-19 sebaik yang diberikan vaksin," tegasnya.

Selain itu, vaksinasi terhadap para pelajar tersebut juga untuk memastikan agar proses belajar mengajar tetap berjalan lancar. Jika covid-19 dapat dikendalikan, proses belajar mengajar secara tatap muka pun dapat diterapkan.

"Baik tatap muka atau dikombinasikan dengan sistem belajar online, dapat segera diterapkan ketika penularan covid-19 dapat dikendalikan dan masyarakat telah beradaptasi dengan prokes 5M," ucap Budi.

Vaksinasi pelajar SMP dan SMA ini digelar serentak di 6 provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Riau, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. Selain itu, para pelajar juga mendapatkan paket vitamin untuk menunjang imunitas.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya