Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DALAM beberapa hari terakhir, penambahan kasus positif harian di Indonesia terus menembus rekor angka tertinggi, termasuk hari ini Rabu (14/7) yang penambahannya mencapai 54.517 orang.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, penambahan kasus positif yang meningkat pesat pada akhir-akhir ini disebabkan karena adanya peningkatan testing yang dilakukan. Seiring dengan itu, sistem pencatatan dan pelaporan kasus konfirmasi positif dikatakan Nadia sudah semakin masif.
"Kami perlu sampaikan peingkatan kasus kematian dan positif adalah dikarenakan adanya sistem verifikasi otomatis pada lab pemeriksa yang menghilangkan proses verifikasi secara berjenjang. Sehingga pelaoran jadi lebih transparan dan tepat waktu," kata Nadia dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara daring, Rabu (14/7).
Menurut Nadia, meskipun terjadi kenaikan kasus, pemerintah melihat bahwa angka positivity rate di Indonesia cenderung stabil.
"Karena ini juga sejalan dengan upaya peningkatan testing di mana target yang harus kita capai adalah 324 ribu orang yang dites perhari," ungkapnya.
Ia membeberkan, peningkatan testing tersebut bisa terlihat dari 124 kabupaten/kota yang melaksanakan PPKM darurat di mana dalam 10 hari terakhir rata-rata testing yang dilakukan di wilayah tersebut mencapai 33,61%.
Secara rinci, terdapat 11 kabupaten/kota yang angka testingnya di atas 90%, 15 kabupaten/kota di atas 50%, dan sisanya di bawah 50%. Namun demikian, ia menyebut upaya testing yang cenderung mengalami peningkatan saat ini masih harus terus dipercepat.
Baca juga : Penambahan Kasus Covid-19 Harian Indonesia Tembus 50 Ribu Kasus
"Begitu juga dengan pelacakan kontak erat masih jauh di bawah target, yaitu 15 kotak untuk setiap kasus. Sehingga upaya tracing perlu terus ditingkatkan dan upaya disiplin pencatatan dan pelaporan masih harus terus ditingkatkan," ucap Nadia.
Terpisah, Epidemiolog dari Universitas Airlangga Windhu Purnomo mengungkapkan, peningkatan kasus covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini salah satu faktor utamanya memang dari peningkatan angka testing. Tak ayal, banyak kasus baru yang ditemukan karena penularan saat ini juga cenderung tinggi.
Windhu mengapresiasi langkah pemerintah dalam memperluas cakupan testing. Karena penemuan kasus di awal merupakan kunci dari pencegahan penularan.
"Sekarang testing sudah relatif bagus. Karena kalau kita tidak menemukan kasusnya itu akan menjadi penularan di bawah permukaan. Penularan itu harus ditemukan supaya bisa dikunci sehingga dia tidak menyebar," ungkapnya.
Namun demikian, pencarian kasus yang masif harus dibarengi terhadap respon tepat untuk melakukan penanganan. Ia menilai, pemerintah harus membuat kebijakan dengan basis data agar tidak salah dalam merespon situasi yang ada.
"Kita ini sering tidak menggunakan data untuk menjadi kebijakan. Kebiijakan ini sering intuitif saja. Data epidemiologi harus menjadi dasar dari kebijakan. Karena testing kita belum sekuat itu," beber Windhu.
"Jadi prinsipnya begini, makin lemah dalam testing, harusnya kita makin kuat dalam melakukan karantina wilayah. Tapi semakin kuat kita melakukan testing, maka karantina wilayah tidak perlu lagi," pungkasnya. (OL-7)
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
PERKEMBANGAN kasus covid-19 nasional dalam kondisi terkendali. Kasus yang menyerang pernapasan itu hanya bertambah 68 orang per Minggu, 25 Juni 2023.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghapus kebijakan regimen vaksin covid-19. Dengan begitu masyarakat bisa melakukan vaksin tanpa harus menyesuaikan dengan jenis vaksin sebelumnya
"Fase akut pandemi sudah selesai. Sars-CoV-2 akan tetap bersirkulasi seperti Virus flu lainnya. Selalu ada fluktuasi jumlah kasus yang lebih penting sistem kesehatan punya kesiapan
Screening covid-19 harus digencarkan seiring kembali melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia. Dalam dua hari terakhir, jumlah kasus aktif harian mencapai angka lebih dari 1.000 orang.
"Para pelancong dari Tiongkok ke Prancis tidak lagi diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes RT-PCR negatif dalam waktu 48 jam atau mengisi formulir pernyataan kesehatan,"
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved