Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Hippi Sebut Vaksin Berbayar Sah-sah Saja Bagi yang Mampu

Insi Nantika Jelita
14/7/2021 10:33
Hippi Sebut Vaksin Berbayar Sah-sah Saja Bagi yang Mampu
Petugas menyuntikkan vaksin covid-19 saat pelaksanaan vaksinasi gotong royong di PT TMMIN, Karawang, Jawa Barat.(Antara/Muhamad Ibnu Chazar)

KETUA Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mendukung Vaksinasi Gotong Royong Individu. Menurutnya, program itu ditujukan bagi masyarakat atau pengusaha yang mampu membayar vaksin jenis Sinopharm.

"Jika ada masyarakat yang ingin divaksin segera dan memiliki kemampuan untuk membayar dan pemerintah menyediakan akses, kan sah sah saja. Program ini kan tidak ada pemaksaan atau kewajiban, ini hannya salah satu opsi," kata Sarman dalam keterangan resmi, Rabu (14/7).

Menurutnya, masyarakat memiliki hak untuk memilih, apakah ikut dalam program vaksinasi gratis dari pemerintah atau berbayar lewat Vaksinasi Gotong Royong ini.

Baca juga: Lembaga Usaha dan Komunitas Berperan Sediakan Tempat Isoman

Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kata Sarman, sudah mengeluarkan regulasi terkait harga yang dipatok, jenis vaksin dan ketentuan distribusi vaksinasi individu berbayar tersebut.

Dalam pelaksanaan program ini, masyarakat harus merogoh kocek sebesar Rp879.140 untuk memperoleh dua dosis vaksin.

"Semua sudah jelas ada aturannya dari pemerintah. Seharusnya tidak ada yang perlu diperdebatkan. Kita memiliki kelas menengah baru yang mencapai 50 juta dan mereka ini berpotensi menjadi peserta vaksin gotong rotong mandiri berbayar," jelasnya.

Sarman berpendapat, jika program Vaksinasi Gotong Royong ini sudah berjalan efektif bersamaan dengan vaksin gratis, target vaksin 2 juta per hari pada Agustus diharapkan dapat tercapai.

Semakin cepat program vaksinasi mencapai target kekebalan komunal atau herd immunity 70% penduduk Indonesia, diyakini Sarman dapat segera memulihkan perekonomian nasional.

"Kondisi pengusaha saat ini sudah sangat tertekan, kita ingin kepastian dan jaminan agar kita cepat keluar dari badai ini. Tentu vaksinasi ini menjadi andalan kita. Jika masyarakat kita sudah mayoritas divaksin tentu akan mempercepat proses pemulihan ekonomi kita," tandasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya