Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Lembaga Usaha dan Komunitas Berperan Sediakan Tempat Isoman

Ferdian Ananda Majni
14/7/2021 10:02
Lembaga Usaha dan Komunitas Berperan Sediakan Tempat Isoman
Perangkat desa menyiapkan kamar tidur untuk tempat isolasi mandiri di Balai Desa Dermayu, Sindang, Indramayu, Jawa Barat.(ANTARA/Dedhez Anggara)

SELAMA beberapa minggu terakhir, angka kasus konfirmasi positif covid-19 meningkat di beberapa wilayah. Salah satu dampak yang dihadapi pada situasi saat ini yaitu kebutuhan tempat perawatan pasien di rumah sakit. Isolasi mandiri (isoman) merupakan alternatif yang dapat dilakukan warga yang terpapar covid-19 dengan gejala ringan.

Menghadapi lonjakan kasus covid-19 yang semakin tinggi, Direktorat Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong lembaga usaha dan komunitas untuk terus berperan dalam menyediakan tempa isoman.

Plt Deputi Bidang Pencegahan BNPB Harmensyah berharap keterlibatan pentaheliks untuk bersama-sama dapat mengatasi pandemi covid-19. Salah satunya dukungan terhadap penyediaan tempat isoman.

Baca juga: Pangkostrad Pimpin Pemberangkatan Mobil Vaksin Fast Lab

Harmensyah menyampaikan penyediaan tempat isolasi mandiri dimaksudkan agar dapat mengurangi beban rumah sakit dan rumah sakit darurat covid-19 dengan menampung pasien covid-19 yang tidak bergejala atau gejala ringan tanpa bantuan alat medis yang spesifik.

Menurutnya, tempat isolasi mandiri yang disediakan lembaga usaha dan komunitas nantinya dapat menampung pasien covid-19 dari kalangan pegawai, keluarga pegawai, dan masyarakat sekitar.

Namun, dalam penyediaan tempat isoman, Harmensyah menekankan pada beberapa hal, seperti lokasi memadai, aksesibilitas, kemudahan koordinasi dengan fasilitas Kesehatan sekitar, sarana dan prasarana pendukung, logistik, ketersediaan obat, sumber daya manusia, termasuk tenaga Kesehatan, keamanan dan kenyamanan.

“Tidak kalah penting yang harus diperhatikan adalah pengelolaan limbah infeksius dari pasien di tempat isolasi mandiri yang bertujuan mencegah penularan virus dari limbah,” kata Harmensyah dalam keterangan resmi, Rabu (14/7)

Menurutnya, lembaga yang tidak mempunyai tempat isolasi mandiri, dapat menggunakan rumah warga, tempat pertemuan yang sedang tidak digunakan sebagai tempat isolasi mandiri berbasis masyarakat.

Pada pembukaan kegiatan, Plt Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo menyampaikan pertemuan koordinasi tersebut bertujuan menyusun rencana strategis penyediaan tempat isolasi mandiri dan membangun sinergi peran lembaga usaha dan komunitas dalam penanganan lonjakan covid-19, terutama membahas cara penyiapan dan standarisasi tempat isoman.

Suryotomo mengatakan Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan covid-19 bekerja sama dengan BNPB, Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan telah membuat standard operating procedure (SOP) isoman mandiri terpusat yang mengatur pembagian peran dan dukungan-dukungan yang diperlukan.

“Satgas Penanganan Covid-19 juga siap membantu dukungan tenaga relawan baik medis maupun nonmedis, serta akan membantu dalam memonitornya,” jelas Suryotomo dalam pertemuan koordinasi yang dihadiri 65 perwakilan lembaga usaha dan organisasi.

Sementara itu, lembaga usaha dan organisasi nonpemerintah telah berkontribusi dalam penanganan pandemi covid-19. Berbagai pihak, seperti PT Bank Danamon, PT Bank Mandiri, PT Bank BNI, Artha Graha Peduli, PT Bank Syariah Indonesia, MNC Peduli, PT Alfaria Trijaya, Baznas, Squad PB, dan RAPI telah memberikan fasilitas isoman, obat-obatan, peralatan medis dan dukungan lain.

Dalam pertemuan koordinasi, BNPB juga menekankan bahwa kolaborasi dan peran pentaheliks menjadi kunci dalam penanganan pandemi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya