Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
UNIVERSITAS Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) membentuk tim tanggap penanggulangan Covid-19. Hal ini dilakukan di tengah memuncaknya kasus positif Covid-19 di Jawa-Bali, khususnya DKI Jakarta. Tim tanggap penanggulangan Covid-19 diberi nama Uhamka Covid-19 Command Centre atau UCCC.
Emaridial Ulza selaku Sekretaris Uhamka mengatakan bahwa sejak awal pendemi, Rektor sudah membentuk tim satgas Covid-19 bahkan menggelontorkan Rp1 miliar untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Baik itu secara kesehatan maupun ekonomi. "Semangat itu tertular kepada seluruh keluarga besar Uhamka dalam bentuk komunitas Al-Ma’un juga berhasil mengumpulkan sumbangan dari warga yang mencapai Rp1,2 miliar sehingga total yang digelontorkan Uhamka Rp2,2 miliar pada tahun 2020," kata Emaridial dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7).
Dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia khususnya DKI Jakarta, maka Rektor Uhamka membentuk tim khusus yang siap bekerja dan membantu melayani pasien Covid-19 yang terdiri dari dokter, tenaga kerja kesehatan, farmasis, psikolog dan rohaniwan untuk memastikan pasien Covid-19 bisa dilayani dengan baik.
Emaridial Ulza mencontohkan ketika pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif danlapor diri ke UCCC, maka tim data dan tracing segera melakukan pengecekan dengan pengisian data untuk diagnosis awal. Setelah diketahui data tersebut diserahkan kepada tim Panel Ahli yang terdiri dari Dokter, dan dilakukan pengecekan.
Kemudian tim panel ahli menyerahkan kepada tim tanggap cepat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut sesuai arahan dari panel ahli. Tim tanggap cepat ini memiliki tugas masing-masing. Dari Farmasi menyediakan obat, tim logistik menyiapkan oksigen. Tahap selanjutnya dilakukan dukungan psikososial melalui psikolog, konselor, dan juga penguatan keagamaan.
"Jika memang harus dirujuk ke rumah sakit, UCCC menyiapkan ambulans yang siap mengantar pasien Covid-19 yang sudah lapor ke tim melalui call center," ujar Ulza.
baca juga: Tanggap Darurat Covid-19
Emaridial Ulza menambahkan tim bentukan Uhamkan ini terdiri lebih kurang 60 orang dari berbagai profesi dan ahli. Saat ini sesuai dengan arahan Rektor bahwa tim UCCC berfokus melayani keluarga besar Uhamka. "Ke depan jika memang dibutuhkan arahan dari Rektor, tim akan diperkuat dan disiapkan untuk melakukan penanganan lebih luas," pungkasnya. (N-1)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
EPIDEMIOLOG Universitas Griffith Dicky Budiman mengatakan bahwa perubahan status pandemi covid-19 menjadi endemi memerlukan justifikasi yang kuat.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kementrian Kesehatan (Kemenkes) berkoordinasi dengan lintas kementerian lain membuat rekomendasi kepada Presiden terkait pencabutan status kedaruratan covid-19.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari waktu senggang Presiden untuk berdialog tentang mencabut status kedaruratan kesehatan covid-19, merespons kebijakan WHO terbaru.
RUMAH Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat resmi ditutup sepenuhnya dan tidak lagi melayani isolasi pasien Covid-19 mulai hari ini.
Ketua Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan menjelaskan kondisi ‘normal’ di Indonesia dengan sendirinya tercipta bahkan sebelum Indonesia berstatus endemi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved