Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ketersediaan Oksigen di RSD Wisma Atlet Masih Aman

Hilda Julaika
08/7/2021 17:32
Ketersediaan Oksigen di RSD Wisma Atlet Masih Aman
Ilustrasi(Antara)

HUMAS RSD Wisma Atlet, Kolonel Kes. Dr. Mintoro Sumego MS, mengatakan ketersediaan oksigen di RSD Wisma Atlet masih dalam keadaan aman terkendali. Belum ada kesulitan dalam penggunaan oksigen untuk kebutuhan pasien di rumah sakit darurat yang menjadi rujukan perawatan covid-19 ini.

“Hingga saat ini masih aman terkendali. Sudah dari awal disiapkan dan tidak ada masalah untuk oksigen central,” katanya saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (8/7).

Menurutnya, sejak berdiri pada Maret 2019, RS ini sudah menginstal kebutuhan oksigen cair. Oksigen ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan oksigen untuk berbagai perawatan. Mulai dari perawatan Intensive Care Unit (ICU), Intermediate Care Unit (IMCU), dan High Care Unit (HCU).

“Kebutuhan oksigen di RSD Wisma Atlet sudah diinstal sejak berdiri pada Maret 2019. Sampai sekarang masih berjalan dengan baik,” jelasnya.

Wisma Atlet juga tetap terus melakukan antisipasi eskalasi kebutuhan oksigen untuk pasien. Dengan menggunakan tabung oksigen untuk memenuhi kebutuhan pasien.

Baca juga :

Adapun hari ini, terdapat sebanyak 5.899 pasien covid-19. Angka ini dihimpun berdasarkan data per Kamis (8/7).

Adapun jumlah tempat tidur di 4 tower di RSD Wisma Atlet ini mencapai 7.937. Artinya keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di Wisma Atlet mencapai 74,3%.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian. Pihaknya juga mengatakan ada pengurangan jumlah pasien hari ini dibandingkan sehari sebelumnya.

“Jumlahnya berkurang 5 orang dari hari kemarin. Semula 5.904 orang menjadi 5.899 orang," kata Aris dalam keterangan resminya, Kamis (8/7).

Lebih rinci dijelaskan dari 5.899 pasien ini terdiri dari 2.956 laki-laki dan 2.943 perempuan.

Sementara itu, untuk data rekapitulasi sejak Wisma Atlet beroperasi pada 23 Maret 2020 lalu sudah sebanyak 110.521 orang yang dirawat. Dengan sebanyak 104.622 pasien sudah keluar. Rinciannya, 941 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, 103.400 dinyatakan sembuh, dan 281 orang telah meninggal dunia.

Adapun para pasien yang dirawat di Wisma Atlet ini ditempatkan di 4 tower. Terdiri dari Tower 4,5,6, dan 7. Dengan merawat pasien covid-19 bergejala saja. Karena untuk pasien tidak berhejala (OTG) dan dalam keadaan baik akan diarahkan untuk isolasi di Rusun Nagrak. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya