Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah mengembangkan alat deteksi virus baru. Alat yang disebut RT-LAMP itu menggunakan sampel salive atau air ludah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Laksana Tri Handoko kepada Media Indonesia, Sabtu (3/7). Pada kesempatan tersebut Handoko juga menegaskan bahwa alat deteksi virus yang sudah ada masih relevan dengan situasi saat ini. Tingginya lonjakan kasus dan hadirnya mutasi atau varian baru Delta tidak berpengaruh pada sistem deteksi virus SARS-Cov-2.
"Sejauh ini semua alat deteksi virus, bukan antigen atau antibodi, itu masih relevan dan tidak terpengaruh dengan adanya mutasi," ungkapnya. Pernyataan Handoko tersebut sekaligus membantah adanya anggapan bahwa GeNose tidak akurat untuk mendeteksi virus korona.
"Ini (RT-LAMP) mirip dengan produk Kalbe Farma yang baru dilansir, tetapi mekanismenya lebih kuantitatif. Posisinya saat ini masih dalam proses pengajuan izin edar," imbuhnya. BRIN, ujar Handoko, akan terus mengembangkan riset-riset terbaru terkait alat deteksi virus. Riset dan inovasi tidak boleh berhenti, apalagi dalam situasi seperti sekarang, riset dan inovasi justru berperan penting.
Handoko menjelaskan, sebagai alternatif RT-PCR, RT-LAMP bukan untuk menggantikan produk lainnya seperti GeNose. Tetapi untuk tes yang mendekati RT-PCR dengan efektifitas yang lebih tinggi dari produk-produk yang ada.
"Ini tidak memerlukan mesin PCR dan cukup melalui sampel ludah, tidak perlu di-swab. Jadi pada prinsipnya ini lebih mendekati alat uji virus, bukan sekadar akat deteksi cepat seperti antigen, antibodi maupun GeNose," tuturnya.
Selain itu, biayanya pun lebih terjangkau atau setengah dari RT-PCR. BRIN pun berharap sebelum akhir tahun bisa keluar semua uji edar berbasis data uji yang sudah lengkap.
Adapun, BTIN saat ini fokus ke 3 hal, yakni vaksin merah-putih, alat uji alternatif PCR, dan surveilans berbasis white genome sequencing (WFS). WGS ini kerja besar bareng Balitbangkes, dan dari BRIN adalah Eijkman dan LIPI.(H-1)
Hanya separuh dari warga yang memilah sampah untuk didaur ulang. Hal ini berpotensi meningkatkan sampah plastik dan menambah beban tempat pembuangan akhir selama PSBB/WFH.
Kemungkinan dari adanya aktivitas petir di daerah ini (Jabodetabek) dengan waktu yang hampir bersamaan dengan letusan itu (erupsi Gunung Anak Krakatau).
Kepala Tim Sidang Pemugaran DKI Jakarta Bambang Eryudhawan menyebut situs cagar budaya di Kampung Akuarium tidak terganggu dengan adanya pembangunan rumah vertikal.
Temuan tersebut juga turut melibatkan peneliti LIPI termasuk Zainal yang berperan sebagai pengawas. Ia mengungkapkan penelitian itu dilakukan jauh sebelum ada pandemi covid-19.
Namun apabila dibiarkan dalam jangka panjang, kandungan parasetamol di air laut dapat mengancam hewan yang ada di Teluk Jakarta.
Jalan beraspal berornamen sudah tidak ada lagi. Beberapa bangunan sekarang satu meter lebih tinggi dari yang lain lantaran jalan ambles.
PENELITI Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin (TD) menanggapi soal pemberian sanksi kepada pihaknya buntut kasus ancaman pembunuhan terhadap warga Muhammadiyah.
MESKIPUN jumlah publikasi karya ilmiah Indonesia meningkat, indeks sitasi atau kutipannya masih minim
Saat ini, Perpres tersebut masih dalam proses finalisasi di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
KEBERADAAN lembaga-lembaga riset yang berada di bawah Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) diminta saling bersinergi dan berkolaborasi.
Bambang Brodjonegoro meng-ungkapkan program Kampus Merdeka yang diinisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat mendorong pertumbuhan budaya riset di Indonesia
PRESIDEN Joko Widodo meminta Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) bergerak untuk mengonsolidasikan penelitian di 329 lembaga riset
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved