Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah mengembangkan alat deteksi virus baru. Alat yang disebut RT-LAMP itu menggunakan sampel salive atau air ludah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Laksana Tri Handoko kepada Media Indonesia, Sabtu (3/7). Pada kesempatan tersebut Handoko juga menegaskan bahwa alat deteksi virus yang sudah ada masih relevan dengan situasi saat ini. Tingginya lonjakan kasus dan hadirnya mutasi atau varian baru Delta tidak berpengaruh pada sistem deteksi virus SARS-Cov-2.
"Sejauh ini semua alat deteksi virus, bukan antigen atau antibodi, itu masih relevan dan tidak terpengaruh dengan adanya mutasi," ungkapnya. Pernyataan Handoko tersebut sekaligus membantah adanya anggapan bahwa GeNose tidak akurat untuk mendeteksi virus korona.
"Ini (RT-LAMP) mirip dengan produk Kalbe Farma yang baru dilansir, tetapi mekanismenya lebih kuantitatif. Posisinya saat ini masih dalam proses pengajuan izin edar," imbuhnya. BRIN, ujar Handoko, akan terus mengembangkan riset-riset terbaru terkait alat deteksi virus. Riset dan inovasi tidak boleh berhenti, apalagi dalam situasi seperti sekarang, riset dan inovasi justru berperan penting.
Handoko menjelaskan, sebagai alternatif RT-PCR, RT-LAMP bukan untuk menggantikan produk lainnya seperti GeNose. Tetapi untuk tes yang mendekati RT-PCR dengan efektifitas yang lebih tinggi dari produk-produk yang ada.
"Ini tidak memerlukan mesin PCR dan cukup melalui sampel ludah, tidak perlu di-swab. Jadi pada prinsipnya ini lebih mendekati alat uji virus, bukan sekadar akat deteksi cepat seperti antigen, antibodi maupun GeNose," tuturnya.
Selain itu, biayanya pun lebih terjangkau atau setengah dari RT-PCR. BRIN pun berharap sebelum akhir tahun bisa keluar semua uji edar berbasis data uji yang sudah lengkap.
Adapun, BTIN saat ini fokus ke 3 hal, yakni vaksin merah-putih, alat uji alternatif PCR, dan surveilans berbasis white genome sequencing (WFS). WGS ini kerja besar bareng Balitbangkes, dan dari BRIN adalah Eijkman dan LIPI.(H-1)
PENGAMAT Jaringan Damai Papua, Adriana Elisabeth, berpendapat kunjungan dan pertemuan Majelis Rakyat Papua (MRP) dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak mewakili seluruh Papua.
Baru-baru ini, pakar ilmu politik Ikrar Nusa Bhakti dalam sebuah dialog di TV mengatakan, politik di negeri ini sudah masuk kategori disgusting, bukan lagi interesting, bukan pula amusing.
PBB memperingatkan bahwa 40% hewan penyerbuk invertebrata (terutama lebah dan kupu-kupu), berisiko mengalami kepunahan global.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, (LIPI) mengungkapkan bahwa teknologi O3 dipercaya sebagai zat desinfektan yang efektif membunuh kuman dan bakteri.
Masalah di Indonesia, perubahan neraca air yang cenderung semakin defisit akibat perubahan iklim dan penggunaan air baku yang makin tinggi
Di antara seluruh negara-negara di dunia ada 17 negara yang dikategorikan dalam negara yang mempunyai megabiodiversity, termasuk Indonesia.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko angkat bicara soal aksi unjuk rasa sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di depan Kantor BRIN, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa (27/5).
Rencana efisiensi akan dilakukan antara lain untuk alat tulis kantor sebesar 90%, percetakan dan souvenir 75,9%, sewa gedung, kendaraan dan peralatan 73,3%, perjalanan dinas 53,9%.
Dunia profesional tidak hanya membutuhkan ijazah tapi juga keberanian, passion, kreativitas, inovatif dan adaptif untuk mengikuti perubahan dan perlu membentuk perbedaan.
Kerja sama difokuskan melalui pembiayaan dari pemerintah Indonesia melalui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
WAKIL Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sri Mulyani memastikan bahwa kebutuhan dana untuk melengkapi sarana dan prasarana BRIN akan terus terpenuhi
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko memberikan pernyataan terhadap penanganan kasus ujaran kebencian salah satu peneliti BRIN, APH kepada warga Muhammadiyah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved