Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Indonesia Terima 998.400 Vaksin AstraZeneca dari Jepang

Mediaindonesia.com
02/7/2021 03:00
Indonesia Terima 998.400 Vaksin AstraZeneca dari Jepang
Kedatangan vaksin Astrazeneca dari Jepang(BPMI Setpres)

PEMERINTAH Jepang menyalurkan 998.400 dosis vaksin AstraZeneca kepada Indonesia. Kedatangan vaksin ini turut disaksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Kepala Badan POM Penny Lukito, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi.

Dalam kesempatan itu, Budi mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya pemerintah dan rakyat Jepang atas perhatian dan bantuannya untuk membantu pengiriman vaksin AstraZeneca ke Indonesia.

"Jepang dan Indonesia hubungannya sudah sangat lama. Bantuan ini menunjukkan kedekatan antar dua bangsa,” ujar Menkes, Kamis (1/7). 

Budi juga berharap rakyat Jepang sehat selalu dan bisa mengatasi pandemi bersama-sama. “Karena tidak mungkin satu bangsa menyelesaikan persoalan pandemi ini sendiri," lanjutnya.

Mahendra Siregar menambahkan, Indonesia menyambut kedatangan vaksin ini merupakan batch pertama dari rencana dua kali pengiriman oleh Pemerintah Jepang.

Menurut Mahendra, kerja sama ini merupakan hasil nyata dari komunikasi intensif antara Kemenlu RI dan Kemenlu Jepang selama ini. Termasuk pada 10 Juni 2021 saat kedua Menlu bertukar pandangan, antara lain, mengenai upaya mengatasi pandemi COVID-19.

"Penguatan kerja sama vaksin internasional dibahas kembali oleh kedua Menlu pada saat melakukan pertemuan bilateral di sela-sela KTM G20 di Bari, Italia, tiga hari lalu," ujar Wamenlu Mahendra.

Dia menambahkan, sebagai tindak lanjutnya, pada Selasa (29/6) Kemlu RI dan Kedubes Jepang di Jakarta telah menandatangani exchanges of notes yang menandai kerja sama vaksin ini sebagai bagian dari upaya bersama menangani pandemi korona.

Mahendra menyatakan, kedatangan vaksin hari ini merupakan jerih payah koordinasi dan kolaborasi Kemlu, Kemenkes, Badan POM, Kedubes Jepang di Jakarta serta berbagai pihak terkait lainnya, baik di Indonesia maupun di Jepang. Ke depannya, Kemlu, Kemenkes dan instansi-instansi terkait lainnya akan terus bersinergi dalam memastikan kelancaran pasokan vaksin.

"Baik secara bilateral maupun multilateral demi tercapainya target program vaksinasi di Tanah Air. Jepang adalah mitra strategis Indonesia dan kerja sama di antara kedua negara terus berkembang meskipun di masa pandemi yang penuh tantangan ini," ujarnya.

Mahendra juga mengatakan, di tengah meningkatnya penularan korona di Tanah Air, pemerintah terus bekerja keras dan melakukan diplomasi agresif. Hal ini untuk mengamankan pasokan vaksin bagi kebutuhan rakyat Indonesia. "Upaya ini tidak mudah, mengingat pasokan vaksin di dunia masih terbatas, sementara kebutuhan dari setiap negara sangat besar," katanya. 

Untuk mengatasi pandemi ini, sambung Mahendra, pemerintah akan terus bekerja keras termasuk dengan meningkatkan program vaksinasi nasional dan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan. 

"Namun demikian, agar upaya ini dapat membuahkan hasil yang diharapkan, maka diperlukan dukungan penuh seluruh masyarakat," tandasnya.

Keedatangan 998.400 dosis vaksin jadi produksi AstraZeneca ini, menambah total vaksin astrazeneca yang dimiliki indonesia menjadi 9.226.800 dosis. Sehingga total vaksin jadi dari semua merek adalah 99.226.800 dosis vaksin. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik